JAKARTA – Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor Transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak hanya berfokus pada pelayanan maksimal kepada masyarakat tetapi juga kesejahteraan masyarakat yang ada di Indonesia. Dalam hal ini, KAI memberikan bantuan pendidikan kepada putra putri Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau Polisi Republik Indonesia (Polri).
Porgram ini disampaikan Vice President of Corporate Social Responsibility KAI Sandra Pridaswara ini merupakan bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas.
Melaluui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), KAI dan PTPN sebagai BUMN berkolaborasi memberikan bantuan pendidikan kepada 129 putra-putri TNI dan Polri berprestasi yang berlokasi di Sulawesi Selatan. Masing-masing menerima bantuan pendidikan sebesar Rp5 juta dalam bentuk tabungan dengan tota bantuan senilai Rp645 juta.
“Semoga dukungan ini memberikan manfaat besar bagi para penerima. KAI berharap, melalui dukungan ini, generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk meraih masa depan melalui pendidikan untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa,” ungkap Anne di dalam keterangan tertulis yang diterima Holopis.com, Kamis (21/11).
Anne menambahkan, bahwa program serupa telah dilaksanakan pada tahun 2020, 2021 dan 2022, di mana KAI memberikan bantuan kepada putra-putri TNI dan Polri di wilayah Lampung dan Yogyakarta. Bantuan ini merupakan apresiasi atas dedikasi TNI dan Polri dalam menjalankan tugas-tugas menjaga kedaulatan negara.
Adapun program dukungan pendidikan perguruan tinggi bagi putra dan putri TNI dan Polri telah dilaksanakan secara konsisten sejak tahun 2020. Untuk tahun 2024, Program ini ditujukan kepada putra-putri TNI dan Polri yang ada di seluruh Indonesia, dengan total 2.800 putra-putri TNI dan Polri di 38 provinsi dengan melibatkan berbagai perusahaan BUMN.
“Pada program bersama ini, KAI ingin ambil bagian dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sebagai pondasi masa depan yang lebih baik sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia,” tutupnya.