Jumat, 27 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Timnas Basket Indonesia vs Thailand : Coach Ahang Ingin Pemain dari Bench Lebih Berkontribusi Lagi

JAKARTA – Timnas Basket Indonesia Putra akan menghadapi Thailand di lanjutan Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pelatih Johannis Winar alias coach Ahang pun ingin bahwa kontribusi pemain dari bench lebih ditingkatkan lagi.

Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya, bahwa Timnas Basket Indonesia baru saja melakoni laga kontra Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Kamis (21/11). Skuad Garuda kandas dengan skor akhir 86-78 meski sempat memimpin hingga kuarter ketiga.

Skuad Timnas Basket Indonesia kemudian kembali ke Tanah Air dan telah tiba di Indonesia pada Jumat (22/11) lalu.

Pelatih Timnas Basket Putra Johannis Winar menjelaskan, para pemain dibebaskan dari latihan begitu tiba di Jakarta. Semua diminta memanfaatkan waktu untuk istirahat.

“Kami baru tiba Jumat sore (22/11) dan pemain langsung istirahat. Total rest tidak ada kegiatan apa-apa,” terang Coach Johannis Winar, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Baru hari sabtu (23/11) ada latihan. Kita latihan pagi dan sore. Latihan pagi hanya untuk mengembalikan kondisi. Latihan ringan saja,” lanjut Coach Ahang, sapaan karib Pelatih Johannis Winar.

“Sorenya baru kita masuk sistem yang akan kita mau mainkan melawan Thailand,” jelasnya lagi.

Kata Coach Ahang, situasi ini harus dihadapi semua pemain. Ricovery yang tidak banyak dan perjalanan yang panjang dari Korea ke Jakarta juga harus bisa dijadikan tantangan.

“Kita tidak bisa negosiasi dengan situasi. Kita jalani saja. Karena itu, begitu sampai di Jakarta harus dimaksimalkan untuk istirahat,” tegas Coach Ahang.

Coach Ahang mengatakan, banyak pelajaran yang diambil dari pertandingan melawan Korea Selatan. Pertama, terkait konsistensi.

Dalam bermain basket, kata Coach Ahang, para pemain harus bisa bermain konsisten selama 40 menit. Apalagi lawannya adalah tim kuat Asia.

“Kita sebenarnya telah bermain konsisten. Namun begitu lawan menemukan momentum di sisa 6 menit kuarter keempat, kita kecolongan,” terang Coach Ahang.

“Bermain basket, kita harus bisa menjaga dan mempertahankan momentum dan konsistensi. Melawan Thailand, mesti konsisten sepanjang pertandingan,” ingatnya.

Lanjut Coach Ahang, ketika menghadapi Thailand semua pemain juga harus memberikan kontribusi untuk tim. Terutama para pemain yang datang dari bench.

“Siapa pun yang masuk dari bench harus bisa memberikan kontribusi bagus. Tidak hanya angka tapi juga di saat jaga lawan,” tegasnya.

“Kita lihat dari game kemarin, bench point kita kurang. Jadi dari sini, kita harus bisa tingkatkan. Siapa pun yang masuk dari bench harus bisa berikan kontribusi,” tukasnya.

Timnas Basket Indonesia sedang butuh kemenangan untuk menjaga kans lolos FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi. Melawan Thailand yang akan berlangsung di Indonesia Arena pada 24 November 2024, dengan dukungan para suporter diharapkan bisa menjadi comeback Indonesia di babak kualifikasi ini.

Melawan Thailand, Indonesia tidak hanya butuh kemenangan. Kemenangan yang didapat harus selisih di atas 17 angka. Ini karena di pertemuan sebelumnya, Indonesia takluk dengan selisih 17 angka usai kedudukan akhir 56-73.

Kemenangan dengan selisih di atas 17 angka ini bisa dongkrak Indonesia naik dari posisi saat ini, sebagai peringkat keempat Grup A. Thailand sendiri saat ini berada di posisi ketiga dengan 4 angka dari hasil sekali menang dan dua kali kalah.

Sementara Australia menempati posisi puncak klasemen Grup A usai koleksi 6 poin dari 3 kemenangan. Kemudian Korea Selatan berada di bawahnya dengan koleksi 5 angka.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral