Holopis.com JAKARTA – Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menilai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara mendapat sambutan positif dari dunia internasional.

hal tersebut dikatakannya, saat menghadiri Apel Kader DPC Partai Gerindra Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/11).

“Melihat Pak Prabowo di forum internasional sangat disegani. Beliau bisa bawa Indonesia disegani dunia,” katanya seperti dikutip Holopis.com.

Pada kesempatan tersebut, Muzani juga menyampaikan dalam forum G20 Prabowo menegaskan Indonesia akan melesat menjadi negara maju dengan program-program yang pro rakyat seperti makan bergizi gratis, hilirisasi energi, swasembada pangan, inovasi teknologi, dan lainnya.

“Presiden Prabowo telah menyampaikan komitmennya, menyampaikan posisinya bahwa mandat yang baru saja didapat dari rakyat sebagai presiden akan beliau gunakan sepenuhnya untuk membela rakyat,” ujarnya.

“Di forum G20 di Brasil begitu disegani. Presiden Prabowo mengatakan kepada dunia akan menghilirisasi sumber daya alam yang ada di Indonesia. Menggunakan enegeri hijau. Menghilangkan kemiskinan dengan meningkatkan SDM melalui makan bergizi gratis. Pak Prabowo juga mengajak negara-negara G20 berkolaborasi untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan di dunia,” jelas Muzani.

Komitmen itu, kata Muzani, telah dilaksanakan Prabowo dengan menerbitkan PP Nomor 47 tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM.

Komitmen itu berlanjut pada penggunaan produk dalam negeri Mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan resmi kepresidenan dan para menteri di Kabinet Merah Putih.

“Penggunaan Mobil Maung sebagai kenderaan kepresidenan dan para menteri itu adalah komitmen Pak Prabowo untuk memajukan produk dalam negeri kita. Ini bisa beliau lakukan karena beliau berkuasa sebagai presiden dan kekuasaan itu digunakan untuk kebaikan dan kemajuan bangsa kita. Maka kita harus bangga punya presiden Prabowo yang juga Ketua Umum kita,” kata Muzani yang juga Ketua MPR itu.

“Kita tidak keliru bertahun-tahun bersabar untuk mewujudkan Prabowo presiden. Kita bertahun-tahun menunggu beliau yang saat ini (seperti) Macan Asia,” tambah Muzani.