JAKARTA – Timnas Basket Indonesia Putra melakukan persiapan matang untuk menatap laga kontra Korea Selatan di laga ketiga Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi.
Sebelumnya diketahui, pertandingan Timnas Basket Indonesia Putra kontra Korea Selatan itu sendiri akan berlangsung di Goyang Gymnasium, Kamis (21/11).
Timnas Basket Indonesia pun sudah dari beberapa hari yang lalu berada di Korea Selatan, dimana persiapan terus digenjot untuk menghadapi tim tuan rumah.
“Kami berlatih pagi dan sore untuk hari ini (20/11). Latihan pagi kami maksimalkan untuk review sistem,” terang Pelatih Timnas Basket Putra Johannis Winar, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Latihan juga kita variasikan dengan shooting-shooting,” lanjutnya.
Untuk sore harinya, kata Coach Johannis Winar, para pemain kembali digenjot di lapangan untuk mematenkan strategi bermain. Bagaimana pemain bermain dengan cepat dan disiplin tinggi.
“Korea Selatan ini kelebihannya adalah mereka bermain cepat. Serangan baliknya juga cepat. Jika kita gak bisa atur shooting selection, bisa berbahaya buat kita sendiri,” ujar pelatih yang karib disapa Coach Ahang ini.
“Dalam pertandingan nanti, para pemain harus bermain efektif dan efisien. Harus bisa atur kapan mau menyerang dan mau cepat kembali bertahan saat gagal shooting,” ingatnya.
Sementara itu, Yudha Saputera sepakat dengan Coach Johannis Winar. Bahwa kecepatan permainan Korea Selatan harus diwaspadai.
“Permainan game mereka cepat, mereka size-nya juga tinggi-tinggi. Jadi kita harus disiplin soal defense dan bermain. Tapi semua tidak ada yang tidak mungkin,” jelas Yudha.
Pertandingan melawan Korea Selatan ini krusial bagi Indonesia. Jika mampu hindari kekalahan, akan membuka jalur Indonesia ke FIBA Asia Cup 2025 Arab Saudi.
Saat ini Indonesia berada di peringkat keempat Grup A. Ini setelah Indonesia kalah di dua pertandingan awal di Window pertama, saat melawan Australia dan Thailand.
Korea Selatan sendiri menduduki posisi kedua di Klasemen Grup A dengan 3 poin. Ini setelah mereka kalah atas Australia dan menang dari Thailand.
Sementara Australia kuasai klasemen sementara Grup A dengan 4 poin. Adapun Thailand tempati posisi ketiga dengan 3 angka.
Babak Kualifikasi ini diikuti 24 tim yang dibagi menjadi 6 grup dengan masing-masing grup diisi 4 tim. Mereka akan bersaing berebut 16 tiket putaran final FIBA Asia Cup 2025.
Dari jumlah ini, satu tiket sudah menjadi milik tuan rumah, Arab Saudi. Praktis, babak kualifikasi ini menyajikan 15 tiket. Peringkat 2 besar di masing-masing grup akan lolos langsung ke Arab Saudi.
Kemudian masing-masing peringjat ketiga di 6 grup akan kembali diadu untuk memperebutkan 3 tiket sisa.