HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menuding keberadaan BLT (Bantuan Langsung Tunai) adalah hal yang sangat tidak mendidik.
Dalam kampanyenya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta pada Kamis (14/11), Dharma mulanya menyinggung penyaluran BLT yang giat dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
“Saat ini, saya menyampaikan bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Apalagi dampak pandemi yang lalu. Makanya beberapa waktu yang lalu kita banyak mengenai istilah BLT. Bantuan langsung tunai,” kata Dharma dalam orasinya.
Keberadaan BLT itu justru kemudian saat ini menurut Dharma, kian menunjukan bahwa masyarakat Indonesia dididik untuk menjadi mental pengemis.
“Makanya, saya ingin mengajak kita semua jangan membiasakan diri dengan BLT. Karena itu menandakan bahwa kita sedang dididik menjadi pengemis tanpa kita sadari. Karena BLT maupun makanan gratis itu mendidik orang menjadi malas,” tudingnya.
Oleh karena itu, Dharma mengumbar janji bahwa dirinya memiliki program untuk minggu pertama ketika terpilih menjabat gubernur.
“Di minggu pertama saya menjabat, saya akan mencarikan, memberikan pekerjaan kepada warga. Khusus saya utamakan yang belum punya pekerjaan,” klaimnya.
“Saya akan melamarkan warga yang belum punya pekerjaan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta,” tambahnya.