JAKARTA, HOLOPIS.COM – Apakah Sobat Holopis pernah merasakan permasalahan kulit yang tak kunjung selesai, walaupun sudah memakai berbagai macam produk perawatan kulit? Kalau iya, ayo kita kenali tentang skin barrier yang mengalami kerusakan.
Saat ini teknologi semakin canggih, banyak produk skincare atau perawatan kulit yang beredar di pasaran, yang memiliki tujuan beragam misalnya mengangkat sel kulit mati ataupun melembabkan dan bahkan mencerahkan. Namun, semua produk itu bekerja hanya pada lapisan terluar saja, yaitu skin barrier.
Lalu apa itu skin barrier?
Skin barrier adalah lapisan kulit terluar yang tekstur kulitnya keras dan terikat dengan lipid, yang berfungsi untuk melindungi lapisan kulit lainnya.
Struktur kulit pada umumnya terdiri dari berbagai macam lapisan yang dimana lapisan tersebut memiliki peran penting masing-masing untuk melindungi tubuh.
Lapisan terluar atau stratum korneum adalah penghalang kulit yang digambarkan sebagai dinding luar dan terdiri dari sel kulit yang keras atau corneocytes.
Lapisan lipid memiliki kandungan kolesterol, asam lemak, dan ceramide yang disebut dengan skin barrier.
Walaupun lapisannya tampak tipis, lapisan ini merupakan pelindung kulit yang membantu melindungi tubuh dari berbagai macam racun dan patogen yang berbahaya.
Jadi, Skin barrier merupakan pelindung kulit terluar yang penting untuk dijaga agar fungsinya berjalan dengan baik dan dapat dioptimalkan dengan perawatan kulit.
Lantas apa yang menyebabkan kerusakan itu terjadi?
Penyebab Kerusakan Pada Penghalang Kulit
Tau kah kalian Sobat Holopis, kalau kulit kita itu berisiko mengalami berbagai macam masalah atau penyakit kulit yang dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik dari luar maupun dari dalam.
Kondisi ini ternyata bisa memengaruhi kesehatan skin barrier. Ada beberapa faktor yang dapat merusak penghalang kulit yang perlu diketahui, sebagai berikut:
- Lingkungan yang terlalu lembap atau terlalu kering,
- Terlalu sering terkena paparan sinar matahari, alergi, iritan, dan polusi, paparan senyawa tertentu, seperti zat kimia keras atau deterjen,
- Eksfoliasi terlalu sering,
- Gangguan psikologi,
- Faktor genetik yang membuat Anda berisiko terhadap masalah kulit, seperti dermatitis dan psoriasis.
Dari penyebab diatas, ada tanda-tanda yang bisa timbul karena faktor tersebut. Lantas apa saja tanda-tanda itu?
Tanda-Tanda Skin Barrier Rusak
Sobat holopis harus tau, apabila penghalang kulit kita tidak berfungsi dengan baik, kulit biasanya akan lebih rentan terhadap gejala dan kondisi kulit seperti:
- Kulit kering bersisik,
- Gatal-gatal,
- Perubahan warna kulit,
- Masalah jerawat,
- Kulit sensitif atau meradang,
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada kulit.
Jika Sobat Holopis mengalami salat satu pertanda diatas, sebaiknya periksa diri kalian ke dokter kulit atau ahli dermatologi. Dengan begitu, Sobat Holopis bisa mengetahui apa yang jadi penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Lalu bagaimana cara merawat skin barrier?