Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump meminta tolong kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar menitipkan salamnya kepada masyarakat Indonesia.

Salam itu dititipkan Donald Trump kepada Prabowo, ketika keduanya sedang bercengkrama melalui panggilan telfon.

Donald Trump juga meminta Prabowo agar menghubunginya melalui telfon pribadi kapan pun ia bisa.

“Anda telfon kapan pun, ini kehormatan untuk saya berbicara dengan anda. Dan sampai jumpa, akan saya tunggu. Titip salam kepada masyarakat Indonesia, saya sangat menghormati mereka,” kata Donald Trump kepada Prabowo, dikutip Holopis.com, Selasa (12/11).

Donald Trump juga menerima ajakan Prabowo untuk bertemu, dan mengatakan kepada Prabowo bahwa ia bisa berjumpa kapan saja jika Prabowo sempar bertemu dengannya

Merasa Beruntung Gagal Dibunuh

Donald Trump juga membahas insiden percobaan pembunuhan terhadap dirinya, kepada Prabowo Subianto. Ia curhat bahwa saat di posisi itu, ia merasa sangat beruntung karena bisa berada di posisi dan juga arah yang tepat.

Karena kalau tidak, maka ia tidak akan bisa berbicara dengan Prabowo Subianto saat ini.

“Iya, saya sangat beruntung. Saya kebetulan berada di tempat dan arah yang tepat, kalau tidak saya tidak mungkin berbicara dengan anda sekarang. Kemarin buruk sekali, saya beruntung,” kata Donald Trump.

Puji Bahasa Inggris Prabowo Subianto

Dalam percakapan mereka, Donald Trump juga memuji kemampuan presiden Prabowo. Donald Trump mengatakan bahwa Bahasa Inggris Prabowo Subianto sangat baik.

“Saya bangga dengan anda. Anda hebat, dan Bahasa Inggris Anda bagus sekali,” kata Donald Trump.

Sebagai informasi Sobat Holopis, Presiden Prabowo memberikan selamat kepada Donald Trump setelah ia mengalahkan Kamala Harris di Pemilihan Presiden AS 2024.

Di akun Instagramnya, Prabowo mengatakan akan membangun hubungan yang baik antara dua negara yaitu Indonesia dan Amerika dalam hal-hal yang produktif.

“Saya menantikan untuk meningkatkan kolaborasi antara dua negara besar kita, dan untuk diskusi yang lebih produktif di masa depan,” kata Prabowo.

Setelah terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presiden Amerika Serikat. Donald Trump akan menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-45 dan ke-47.