HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada seluruh pejabat pusat dan daerah untuk senantiasa menjaga nama baik masing-masing, dengan tidak melakukan perbuatan penyelewengan terhadap rakyat.
Pesan itu disampaikan Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah 2024, yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Ajaran nenek moyang kita harimau meninggal meninggalkan belang. Kalau kita meninggal kita meninggalkan nama,” kata Prabowo, yang dikutip Holopis.com pada Sabtu (9/11).
“Hendaknya marilah kita berupaya meninggalkan nama yang baik untuk keluarga kita. Orang tua kita biar bangga. Anak-anak kita. Cucu-cucu kita juga bangga,” tuturnya.
Dia pun mengingatkan, bahwa nama baik lebih penting ketimbang harta benda. Sebab sebanyak apapun harta yang dikumpulkan, terang Prabowo, tidak akan dibawa saat jiwa telah meninggalkan raganya
“Jadi tolong saudara-saudara selalu ingat betapa penting nama kita. Dan betapapun harta yang kita miliki pada saat dipanggil Tuhan kita berangkat telanjang,” ujarnya.
Adapun dalam rakornas yang dihadiri oleh para pejabat di tingkat pemerintah pusat dan daerah ini, Prabowo menyampaikan hal-hal yang sifatnya untuk menyatukan pokok pikiran pejabat pusat dan daerah dalam menentukan kebijakan ke depan.
Prabowo dalam kesempatan itu juga mengimbau kepada seluruh penyelenggaraan pemerintahan, untuk menjalankan roda pemerintahan secara efisien dan bersih dari berbagai bentuk penyelewengan.
Prabowo kembali menegaskan, bahwa masib bangsa Indonesia ke depan, maju atau tidaknya menjadi tanggung jawab para pejabat sebagai pemangku kebijakan.
“Para pengambil keputusan seluruh Indonesia, nasib bangsa Indonesia di pundak Saudara-saudara sekalian, di pundak kita,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju apabila seluruh pejabatnya kompak dan menggunakan kewenangan yang dimiliki hanya untuk kepentingan rakyat.
“Saya mengajak, ayo 5.000 sekian (pejabat), kalau kita kompak, kalau kita bersatu. Kalau kita pusatkan pikiran kita, kepintaran kita, pengalaman kita, wewenang dan kekuasaan yang ada di kita, kita pakai untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat kita, saya kira Indonesia akan maju lebih cepat,” tandas Prabowo.