Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pernahkah kamu merasa bahwa hidupmu lebih mudah dibandingkan orang lain? Mungkin kamu mendapat kesempatan yang lebih besar, lebih banyak dukungan, atau bahkan akses ke hal-hal yang sulit dijangkau oleh orang lain.

Jika iya, maka bisa jadi kamu sedang berada dalam posisi yang lebih diuntungkan, dan ini bukan hanya soal harta atau kekayaan. Privilege (keistimewaan) ternyata jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan, dan tidak melulu berhubungan dengan uang atau properti.

Apa Itu Privilege?

Mungkin kita sering mendengar kata privilege dikaitkan dengan uang, kekayaan, atau status sosial yang tinggi. Namun, dalam dunia yang semakin sadar akan isu kesetaraan ini, privilege sebenarnya lebih dari itu.

Privilege adalah keuntungan yang kamu dapatkan dalam hidup hanya karena kondisi tertentu yang bukan hasil dari usaha atau pilihan kamu. Keuntungan-keuntungan ini bisa datang dalam berbagai bentuk, bukan hanya karena punya banyak uang, tetapi juga bisa terkait dengan identitas diri, lingkungan sosial, bahkan tempat tinggal.

Jenis-Jenis Privilege

Privilege Sosial dan Budaya

Keuntungan ini berkaitan dengan latar belakang sosial dan budaya. Misalnya, kamu lahir dalam keluarga yang mengutamakan pendidikan, yang memberi dukungan penuh pada karier atau cita-citamu.

Di sisi lain, banyak orang tidak punya kesempatan itu. Mereka terlahir dalam keluarga yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi mendukung pendidikan tinggi.

Bahkan, faktor budaya pun bisa menjadi bentuk privilege. Kalau kamu tumbuh di lingkungan yang mendukung kesetaraan gender, misalnya, mungkin kamu merasa lebih mudah untuk berjuang meraih impian tanpa banyak hambatan.

Sementara di tempat lain, norma-norma tradisional mungkin membatasi kebebasan perempuan untuk mengejar pendidikan atau karier.

Privilege Akses ke Pendidikan

Akses ke pendidikan berkualitas adalah bentuk privilege yang tidak selalu terlihat, tetapi memiliki dampak besar pada masa depan seseorang. Seseorang yang tumbuh dengan akses ke sekolah terbaik, pelajaran tambahan, atau mentor yang mendukung jelas berada dalam posisi yang lebih menguntungkan.

Sementara itu, anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi sering kali harus berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan yang sama.

Privilege Fisik dan Kesehatan

Kita sering lupa bahwa kondisi fisik kita juga bisa menjadi bentuk privilege. Jika kamu sehat, bisa bergerak bebas, dan tidak terhambat oleh kondisi fisik tertentu, itu adalah keuntungan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebaliknya, mereka yang menghadapi masalah kesehatan jangka panjang atau disabilitas mungkin harus berjuang lebih keras untuk melakukan hal-hal yang dianggap mudah oleh banyak orang.

Akses terhadap layanan kesehatan juga merupakan bagian dari privilege ini. Misalnya, jika kamu tinggal di kota besar dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, atau memiliki asuransi kesehatan yang baik, ini memberi kamu keunggulan dalam merawat tubuh dan mencegah penyakit.

Sebaliknya, banyak orang yang tidak punya akses terhadap perawatan medis yang memadai.

Privilege Psikologis dan Emosional

Ada kalanya, seseorang merasa lebih tenang dan percaya diri karena dukungan psikologis yang mereka dapatkan sejak kecil. Jika kamu tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan dukungan, dengan orang-orang yang memberi kamu kepercayaan diri, ini adalah bentuk privilege emosional.

Namun, bagi banyak orang, trauma masa kecil, kecemasan, atau kurangnya dukungan emosional bisa menjadi hambatan besar dalam mengejar kesuksesan.

Privilege Keberuntungan dan Kesempatan

Kadang-kadang, privilege datang dari hal-hal yang sulit untuk dijelaskan yaitu, keberuntungan. Misalnya, bisa jadi kamu terlahir di negara yang stabil, memiliki akses ke teknologi terbaru, atau bahkan punya koneksi yang tepat yang membantu kamu mencapai tujuan.

Ini bukan karena usaha atau kemampuan kamu, tetapi karena keadaan yang mendukungmu. Sebaliknya, banyak orang lain yang tidak seberuntung itu, meskipun mereka memiliki kemampuan yang sama atau bahkan lebih.

Privilege Itu Ada di Sekitar Kita, Tapi Harus Disadari

Yang sering terjadi adalah kita tidak menyadari privilege yang kita miliki. Banyak dari kita yang mungkin merasa bahwa semua yang kita dapatkan adalah hasil kerja keras. Padahal, seringkali ada faktor lain, seperti latar belakang, akses, atau bahkan keberuntungan yang memberikan keuntungan lebih.

Namun, kesadaran tentang privilege tidak berarti kita harus merasa bersalah atau terpaksa memberikan semuanya kepada orang lain. Sebaliknya, privilege bisa menjadi alat yang kita gunakan untuk membuat dunia ini lebih adil.