HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia), Totok Hariyono menyampaikan pesan kepada para pengawas pemilu tentang pentingnya pembuatan saran perbaikan secara tertulis.
Hal ini disampaikan bukan tanpa alasan. Sebab jika saran perbaikan hanya secara lisan, maka KPU (Komisi Pemilihan Umum) akan ragu dalam menindaklanjutinya laporan yang disampaikan oleh Panwas Pemilu.Totok Hariyono Hal ini disampaikan bukan tanpa alasan. Sebab jika saran perbaikan hanya secara lisan, maka KPU (Komisi Pemilihan Umum) akan ragu dalam menindaklanjutinya laporan yang disampaikan oleh Panwas Pemilu.
Arahan ini disampaikan Totok saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2024 di Surabaya, Minggu 3 November 2024.
“Saran perbaikan itu harus tertulis, jangan pernah hanya lisan, karena saat disampaikan lisan, KPU menjadi ragu-ragu untuk menindaklanjutinya,” kata Totok.
Dia lantas memberi contoh kasus di Lahat, di mana akibat saran perbaikan yang disampaikan Bawaslu secara lisan tidak ditindaklanjuti KPU, enam kotak suara dibawa ke MK untuk dihitung ulang.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu tersebut juga mengungkapkan, Bawaslu ingin belajar dari pengalaman Pemilu lalu, dimana setiap keterangan yang diberikan Bawaslu kerap menjadi pijakan bagi Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutus perkara perselisihan hasil pemilihan Umum(PHPU).
“Bimtek ini adalah salah satu upaya kami di Bawaslu untuk melakukan yang terbaik, kami ingin memastikan bahwa ke depan, keterangan yang disampaikan oleh Bawaslu kepada MK memiliki bobot dan keakuratan yang lebih baik daripada Pemilu sebelumnya,” ujar Totok.
Tak lupa, Totok mengapresiasi terselenggaranya Bimtek ini sebagai sesuatu yang luar biasa dan menjadi terobosan bagi Bawaslu dan KPU di Jawa Timur. Karena selain di Bogor Ia juga menyebut bahwa belum pernah ada Bimtek yang dihadiri oleh kedua lembaga sekaligus.
“Dihadirkannya Bawaslu dan KPU secara bersama-sama dalam Bimtek ini menunjukkan semangat sinergi yang luar biasa, terutama untuk persiapan menghadapi potensi PHPU setelah Pemilihan,” tutup Totok.