HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana menjelaskan maksud pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (3/11).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan, pertemuan kekdua tokoh tersebut adalah sebatas kegiatan pertemanan dan bukan agenda kenegegaraan.

“Khusus untuk di Solo ini adalah pertemuan dua sahabat saja. Pertemuan dua bestie-lah,” ucap Hasan Nasbi di Jakarta pada Senin (4/11).

Hal itu menurut Hasan, terlihat ketika Presiden Prabowo Subianto tidak menggunakan fasilitas kenegaraan saat menemui Jokowi di kediamannya.

“Kita bisa bilang seperti itu. Memang Pak Prabowo datang sebagai teman tidak menggunakan embel-embel mobil kenegaraan, datang sebagai sahabat ingin mengunjungi sahabat beliau Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo,” jelasnya.

Hasan mengatakan kedatangan Prabowo menjadi kejutan tersendiri bagi Jokowi. Hal itu terlihat dari respons Jokowi yang kaget dikunjungi Prabowo.

“Tampak juga dalam beberapa video kan yang ada di media sosial, Bapak Jokowi cukup surprise dengan kedatangan Pak Prabowo dengan menyampaikan ‘kok capek-capek datang ke Solo’. Terus kemudian juga Bapak Presiden Prabowo menjawab ‘enggak capek kok Pak, ini kan pakai pesawat’,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hasan pun kembali memastikan bahwa tidak ada maksud atau motif politik tertentu dalam pertemuan tersebut. Dimana sekali lagi pertemuan tersebut layaknya pertemuan dua sahabat.

“Jadi memang pertemuan dua bestie cuman kan memang yang bestie-an ini adalah dua orang presiden kedelapan dengan presiden ketujuh sehingga menarik perhatian banyak orang,” tegasnya.

“Tidak ada agenda khusus, tidak ada agenda yang berat-berat dari pertemuan di antara kedua sahabat ini,” tambahnya.