HOLOPIS.COM, JAKARTA – Febrian Alphyanto Ruddyard menjadi sosok yang aktif di dunia perdiplomasian sejak pemerintahan Presiden Soeharto sebelum akhirnya dipercaya menjadi Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Wakil Kepala Bappenas.
Pria kelahiran Semarang pada 4 Februari 1964 ini dan tumbuh besar di Bandung, Jawa Barat, dan Singapura. Karier diplomasinya ini berawal dari pendidikan Sarjana Ilmu Politik dalam bidang Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran (Unpad) selama periode 1984-1989, dan mendapatkan gelar Master of Arts in International Studies pada tahun 1992-1993 dari University of Birmingham, Inggris.
Awalnya, Febrian bergabung korps Diplomatik Republik Indonesia (RI) pada tahun 1990 dan menjadi bagian dari Sekolah Dinas Luar Negeri (SEKDILU) Angkatan XVI.
Kemudian, dia menduduki berbagai jabatan di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan posisi lainnya yang berkaitan dengan urusan luar negeri.
Beberapa di antaranya Koordinator Gerakan Non-Blok (GNB) untuk isu perlucutan senjata di Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (New York, Amerika Serikat) pada 2007-2010, Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata (KIPS) Direktorat Jenderal Multilateral Kemenlu pada 2010-2013, lalu Direktur Timur Tengah (Timteng) Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu pada 2013-2014.
Memasuki tahun 2015-2017, Febrian menjabat sebagai Wakil Kepala Perwakilan RI (Deputy Chief of Mission) pada Kedutaan Besar Republik Indonesia/Perutusan Tetap Republik Indonesia di Wina, Austria (KBRI/PTRI Wina).
Selanjutnya, dia menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Multilateral Kemenlu pada 2017-2021 dan sempat ditunjuk menjadi Gubernur Common Fund for Commodities (CFC), Ketua Bersama Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) Countering Violent Extremism Working Group (CVE WG), serta Ketua Bersama Senior Official Meeting (SOM) of the Bali Process.
Berbagai posisi strategis di sejumlah organisasi internasional sebagai tim kampanye RI selama menjadi Dirjen Kerja Sama Multilateral juga telah dipikul. Mulai dari Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020, Anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB periode 2020-2022, Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB periode 2021-2023, Anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) periode 2020-2021 dan 2018-2019, hingga Anggota Badan Eksekutif UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) periode 2017-2021.
Sejak Oktober 2021, Febrian Alphyanto Ruddyard secara resmi dilantik oleh Presiden RI periode 2014-2024 Joko Widodo menjadi Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh di Istana Negara, Jakarta.
Dia kemudian menjabat sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk Kantor PBB di Jenewa (Swiss), World Trade Organization/WTO, dan organisasi internasional lainnya pada Desember 2021 di Jenewa dalam rangka melakukan perundingan maupun negosiasi pada berbagai bidang. Mulai dari Hak Asasi Manusia (HAM), perdagangan internasional, kesehatan global, pembangunan ekonomi, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), perlucutan senjata, lingkungan hidup, telekomunikasi dan digital, perburuhan, kemanusiaan, parlemen, serta meteorologi.
Sejumlah posisi strategis yang diemban selama menjadi Watapri yaitu Wakil Presiden Dewan HAM PBB tahun 2024, Presiden Trade Development Board (TDB) of the United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) periode 2023-2024, Presiden Fifth Session of the Intergovernmental Experts on E-Commerce and the Digital Economy (IGE on E-Commerce) of the UNCTAD 2022.
Selain itu juga Ketua Working Group on Situation (WGS) of the United Nations Human Rights Council 2022 dan Ketua Support Group of the United Nations Disaster Risk Reduction (UNDRR) periode 2022-2023.
Biodata
Nama lengkap : Febrian Alphyanto Ruddyard
Tanggal lahir : Selasa, 4 Februari 1964
Tempat lahir : Semarang, Jawa Tengah
Zodiak : Aquarius
Shio : Naga Kayu
Istri : Donna Widya
Anak : 3
Instagram : @febrian.ruddyard
X : @f_ruddyard
TikTok : –
Pekerjaan : Birokrat
Latar Belakang Pendidikan
- Sarjana Ilmu Politik dalam bidang Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran (Unpad) (1989)
- Master of Arts in International Studies University of Birmingham, Inggris (1992)
Perjalanan Karir
- Wakil Presiden Dewan HAM PBB tahun 2024
- Presiden Trade Development Board (TDB) of the United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) periode 2023-2024
- Presiden Fifth Session of the Intergovernmental Experts on E-Commerce and the Digital Economy (IGE on E-Commerce) of the United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) 2022
- Ketua Working Group on Situation (WGS) of the United Nations Human Rights Council 2022
- Ketua Support Group of the United Nations Disaster Risk Reduction (UNDRR) periode 2022 – 2023
- Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri
- Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa