Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah lebih kurang 2,5 tahun menjadi pelatih Manchester United, Erik ten Hag akhirnya harus meninggalkan Old Trafford.

Selama menjadi bos di ruang ganti Setan Merah, juru taktik berkebagsaan Belanda itu gagal memenangkan satu pun gelar Premier League. MU terakhir kali memenangkannya pada musim 2012/2013 saat masih ditukangi Sir Alex Ferguson.

Musim ini pun, Setan Merah tampak kepayahan. Hingga pekan kesembilan, Red Devils masih terjebak di posisi ke-14 dengan tabungan 11 poin atau tertinggal 12 angka dari rival sekota, Manchester City, di posisi teratas.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ikut angkat suara terkait nasib apes yang menimpa Erik ten Hag. 

Menurut Guardiola, Erik ten Hag, yang mengalahkannya di final Piala FA 2023/2024 Mei lalu, dipersilahkan untuk menemuinya kapan saja. 

“Dia bisa menemui kami kapan saja. Kami selalu terbuka,” kata Guardiola.

“Saya pikir dia tahu persis apa yang kami lakukan, dan mungkin hal itu tidak akan terjadi. Namun, saya sedikit mengenal agennya, ada hubungan baik dan itu bukan masalah bagi kami,” imbuh Guardiola. 

Mantan pelatih Barcelona itu juga merasa prihatin dengan banyaknya pelatih yang dipecat, termasuk Erik ten Hag. 

“Saya merasa kasihan kepada para manajer ketika mereka dipecat. Dia kehilangan posisinya, jadi saya turut prihatin untuknya. Saya punya hubungan yang sangat baik dengannya. Saya rasa dia mewakili Manchester United dengan tingkat profesionalisme yang tinggi,” ujar Guardiola. 

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa profesi pelatih memang sangat rawan pemecatan, terlebih di kompetisi tertinggi seperti Premier League. 

“Kami bekerja dalam salah satu pekerjaan yang, dari semua pekerjaan di dunia, mungkin yang paling sering dipandang sebagai pekerjaan yang rawan pemecatan,” pungkas Guardiola. 

Sejumlah kini dihubungkan dengan pengganti Erik ten Hag dan salah satunya adalah pelatih Sporting Lisbon, Portugal, Ruben Amorim.