Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Timses Anies Baswedan, Tom Lembong atau Thomas Trikasih Lembong saat ini resmi menjadi tersangka impor gula.

Tak tanggung-tanggung kasus korupsi Tom Lembong itu diduga telah merugikan negara sebanyak Rp400 miliar.

Siapa sosok Tom Lembong yang pernah menjadi jagoan di pihak Anies saat Pilpres 2024?

  • Nama lengkap : Thomas Trikasih Lembong
  • Nama beken : Tom Lembong
  • Tanggal lahir : 4 Maret 1971
  • Tempat lahir : Jakarta, Indonesia
  • Zodiak : Pisces
  • Shio : Babi
  • Istri : Fraciska Wihardja
  • Anak : Maxwell Lembong, dan Thalia Lembong
  • Almamater: Universitas Harvard
  • Ayah: Yohanes Lembong (Ong Joe Gie)
  • Ibu: Yetty Lembong
  • Agama : Katolik

Kehidupan Pribadi Tom Lembong

Tom Lembong lahir dari keluarga yang beragama Katolik. Ia lahir dari pasangan dokter ahli jantung dan THT UI, Yohanes Lembong dan ibu rumah tangga Yetty Lembong. Ia menikah dengan Maria Fraciska Wihardja pada 2002 dan mempunya sepasang anak perempuan dan laki-laki.

Tom Lembong bersekolah dasar di Jerman, kemudian ia kembali ke Indonesia ketika melanjutkan SD hingga SMP. Ketika SMA, Tom Lembong pun pindah ke Amerika Serikat.

Perjalanan Karir Tom Lembong

Tom Lembong adalah salah satu tokoh penting dalam dunia ekonomi dan investasi di Indonesia. Karirnya yang gemilang dimulai setelah menyelesaikan pendidikan pada tahun 1995, ketika ia bergabung dengan Divisi Ekuitas Morgan Stanley di Singapura. Di sana, Tom mengasah keterampilan dan pengalamannya dalam sektor keuangan yang semakin memantapkan fondasi karirnya.

Tahun 2000 menjadi titik balik penting dalam karir Tom, ketika ia dipercaya untuk menjabat sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) hingga tahun 2002. Di bawah naungan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, BPPN berperan krusial dalam merekapitulasi dan merestrukturisasi sektor perbankan Indonesia pasca Krisis Keuangan Asia 1998. Dalam perannya ini, Tom menunjukkan kepemimpinan dan visi yang kuat dalam mengatasi tantangan besar di sektor perbankan.

Setelah meninggalkan BPPN, Tom beralih ke sektor investasi dengan bergabung di Farindo Investments dari tahun 2002 hingga 2005. Pada tahun 2006, ia mendirikan dan menjabat sebagai direktur utama di Quvat Management, sebuah perusahaan ekuitas swasta di Singapura.

Di samping itu, Tom juga berperan sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 hingga 2014, memperkuat jejaknya dalam industri hiburan dan media.

Pada tahun 2013, Tom kembali ke dunia pemerintahan sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo (Jokowi).

Pada Agustus 2021, Tom Lembong kembali ke posisi strategis di pemerintahan ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, mengangkatnya sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol.

Kontroversi

Saat ini, Tom Lembong resmi menjadi tersangka kasus korupsi impor gula, yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp400 miliar. Kasus ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.