Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Immanuel Ebenezer menjadi salah satu dari 56 Wakil Menteri di Kabinet Merah Putih yang resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 21 Oktober lalu.

Namanya yang kurang dikenal di dunia politik pun mulai disorot oleh masyarakat. Padahal, sebenarnya pria yang memiliki nama lengkap Immanuel Ebenezer Gerungan ini sudah terjun ke dunia politik sebagai simpatisan sejak tahun 2019 sebagai ketua kelompok relawan Presiden Joko Widodo yang bernama kelompok Joman (Jokowi Mania).

Pria yang akrab disapa Bung Noel ini lahir di Riau, pada tanggal 22 Juli 1975. Noel juga tercatat sebagai alumnus sarjana sosial di Universitas Setya Negara Indonesia (USNI).

Karirnya mulai melejit sejak menjadi ketua kelompok Joman, ia dipercayai menjabat sebagai Komisiaris Utama PT Mega Eltra dari Juni 2021 sampai 23 Maret 2022.

Perusahaan tersebut adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang beroperasi di bidang perdagangan, jasa konstruksi, keagenan, dan industri cat.

Meski demikian, jabatan yang diembannya tak bertahan lama. Di tahun 2022, Noel dicopot dari posisinya.

Noel kemudian memutuskan untuk bergabung bersama Partai Gerindra, dan menjabat sebagai Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania pada kontestasi Pilpres 2024.

Ia dipercaya mendampingi Menaker Yassierli dan bertanggung jawab untuk membantu merumuskan kebijakan dan program yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, termasuk pelatihan kerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan pekerja di tanah air.

Sebagai Wakil Menteri, Noel memiliki visi untuk memperkuat sistem ketenagakerjaan di Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja, serta memastikan perlindungan hak-hak pekerja.

Dengan fokus pada pengembangan keterampilan dan adaptasi terhadap perubahan pasar kerja, ia berupaya untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan global.

Immanuel Ebenezer merupakan sosok yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Dengan pengalaman dan visi yang kuat, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sektor ketenagakerjaan di tanah air.