HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan sesi pertama Selasa (29/10), dengan penurunan sebesar 0,21 persen atau 16,37 poin ke posisi 7.618.
Hingga siang, volume perdagangan mencapai 18,90 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp5,89 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 762.827 kali.
Sebanyak 281 saham mengalami penurunan harga, 271 saham meningkat, dan 226 saham lainnya tetap.
Beberapa sektor mengalami kenaikan, seperti sektor kesehatan (1,38 persen), infrastruktur (1,12 persen), sektor siklikal (0,71 persen), properti (0,69 persen), sektor non-siklikal (0,52 persen), dan transportasi (0,39 persen).
Sementara sektor teknologi naik 0,36 persen, sektor industri turun 0,94 persen, sektor energi turun 0,72 persen, sektor keuangan turun 0,64 persen, dan sektor bahan baku turun 0,06 persen.
Di posisi top gainers, tiga saham yang mengalami kenaikan tertinggi adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik 33,33 persen ke Rp4, PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) naik 31,58 persen ke Rp175, dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) naik 25,00 persen ke Rp70.
Sementara itu, tiga saham di top losers adalah PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) turun 9,52 persen ke Rp114, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) turun 8,93 persen ke Rp204, dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) turun 6,02 persen ke Rp780.
Adapun saham yang paling aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama adalah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN).