HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen meminta mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut terlibat dalam Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Mantan Orang nomor satu di Indonesia itu diminta untuk turun gunung menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan nomor urut 2 tersebut dalam kontestasi calon kepala daerah Provinsi Jateng, yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono menyampaikan, bahwa nama Jokowi masih menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, khususnya di Jawa Tengah, yang merupakan tanah kelahiran sekaligus daerah asal Jokowi berkiprah di dunia politik.
“Nama Jokowi masih menjadi magnet bagi masyarakat Jawa Tengah meski saat ini sudah purnatugas. Kita berharapnya demikian (Jokowi jadi jurkam). Komunikasi sudah ada,” kata Sudaryono usai memimpin rakor di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (28/10) kemarin.
Sudaryono mengatakan, Jokowi bisa mendongkrak suara pasangan calon Luthfi-Taj Yasin, yang pada Pilgub kali ini bakal berhadapan dengan calon dari PDI Perjuangan (PDIP), Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
“Kami yakin kehadiran beliau bisa menjadi salah satu pendongkrak suara kontestasi Pilgub yang berlangsung head to head,” ujarnya.
Namun di sisi lain, Sudaryono meminta semua parpol koalisi pengusung untuk tetap bergerak bersama agar tak ada suara pendukung yang tercecer pada hari pencoblosan nanti. Terlebih kata dia, target yang dipatok oleh koalisi untuk perolehan suara Luthfi-Yasin sebesar 60 persen suara.
Adapun diketahui, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin diketahui turut menyambut kepulangan Jokowi ke Solo, usai purnatugas sebagai Presiden RI, pada Minggu (20/10) lalu.
“Saya sungkem seperti bapak kita sendiri,” ujar Luthfi seusai menyambut Jokowi di kediamannya di Solo.
Hubungan Jokowi dengan Luthfi sudah terjalin sejak Presiden RI ke-7 itu menjabat Wali Kota Solo. Kala itu, Luthfi adalah Kapolres Solo. Kemudian pada 2020, Luthfi menjabat sebagai Kapolda Jateng.
Kemudian pada akhir Juli lalu, dia mendapat promosi menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan dengan pangkat komisaris jenderal atau bintang tiga.