Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan di Istana Negara, Jakarta. Wiranto adalah sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia militer dan pemerintahan Indonesia.

Siapa sosok Wiranto yang sudah lama berkiprah di dunia politik Tanah Air?

  • Nama: Wiranto
  • Tanggal lahir: 4 April 1947
  • Tempat lahir: Yogyakarta, Indonesia

Latar Belakang Pendidikan

Wiranto lahir di Yogyakarta pada 4 April 1947. Ia menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Surakarta dan SMA Negeri 4 Surakarta sebelum melanjutkan ke Akademi Militer Nasional, yang diikutinya pada tahun 1968. Ia juga telah menyelesaikan berbagai pendidikan lanjut, termasuk Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1984), serta meraih gelar doktor di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Jakarta pada 2012. Selain itu, ia memiliki gelar magister manajemen dari STIE-IPWI Jakarta pada 2006.

Karier Militer dan Pemerintahan

Wiranto memulai karier militernya sebagai ajudan Presiden Republik Indonesia dari tahun 1989 hingga 1993. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jayakarta dan Panglima Kodam Jayakarta pada tahun 1994. Kariernya terus menanjak hingga ia diangkat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1996, dan kemudian menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 1997. Di tahun yang sama, ia diangkat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Di sektor pemerintahan, Wiranto menjabat sebagai Menteri Pertahanan Keamanan dari 1998 hingga 1999, dan kemudian sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan hingga tahun 2000. Ia kembali dipercaya untuk posisi yang sama pada 2016 hingga 2019, serta menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dari 2019 hingga 2024.

Penghargaan dan Pengakuan

Selama kariernya, Wiranto menerima berbagai penghargaan, antara lain Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Dharma, dan Bintang Yudha Dharma. Ia juga mendapatkan penghargaan internasional, seperti Bintang Kehormatan dari Spanyol, Australia, Belanda, dan Singapura, serta Bintang Darjah Panglima Mangku Negara dari Malaysia.