HOLOPIS.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan tema besar yang diusung dalam debat publik, calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel.
Tema debat pertama yaitu, “Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif”.
Diketahui, debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel akan berlangsung perdana di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, pada Senin 28 Oktober 2024, pukul 19.00 WITA.
“Temanya dirusmuskan oleh teman-teman KPU. Tapi masih ada sub tema yang akan dirumuskan dari panelis,” kata Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin kepada awak media, Selasa (22/10).
Hasruddin menyebutkan bahwa dalam persiapan debat publik ini, pihak KPU telah menggandeng 7 orang panelis yang dianggap berpengalaman. Mereka juga akan merumuskan materi debat publik tersebut.
Adapun ketujuh panelis yang digandeng KPU Sulsel, dalam debat publik di antaranya ;
- Andi Yudha Yunus : Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis LSM,
- Adi Suryadi Culla : Dosen Pascasrjana Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internasional Konsentrasi Kajian Demokrasi dan Civil Society di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin,
- Mohammad Arif : Sekretaris Pusat Kajian Advokasi dan Bantuan Hukum Universitas Muslim Indonesia,
- Muh Iqbal Latief : Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Universitas Hasanuddin,
- Husaimah Husain : Aktivis Perempuan dan Anak,
- Prof Firdaus Muhammad : Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Politik Islam UIN Alauddin Makassar,
- Prof Muhlis Madani : Guru Besar Universitas Muhammadyah Makassar.
Kemudian, Hasruddin mengatakan bahwa saat pelaksanaan debat nantinya, pihak KPU Sulsel membatasi jumlah peserta pendukung masing-masing paslon.
KPU hanya membolehkan 100 orang yang masuk di lokasi debat. Hal ini kata dia untuk menciptakan suasana yang inklusif.
“Kita undang masing-masing tim paslon 100 orang,” sebutnya.
Debat perdana akan mempertemukan dua paslon yakni Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad serta Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
KPU Sulsel menyatakan bahwa pelaksanaan debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel bakal tetap digelar pada 28 Oktober mendatang, di salah satu hotel di Kota Makassar. Dan akan melibatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat dalam debat pertama.
Dalam acara yang menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat Sulsel ini, mereka dapat berkesempatan mendengar visi dan misi para calon kepala daerah yang akan memimpin selesma 5 tahun ke depan.
“Pelaksanaan debat tetap tanggal 28 Oktober, pukul 19.00 WITA di hotel Four poin by sheraton,” kata Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husan, Jumat (17/10) lalu.
Hasruddin mengatakan bahwa masing-masing tim dari pasangan calon (paslon) hanya diundang sebanyak 100 orang. Sedangkan sebagian tamu undangan berasal dari Forkompinda, organisasi simpul masyarakat pemuda, dan tokoh masyarakat, serta penyelenggara pemilu.
Hasruddin menekankan bahwa kehadiran KPI Pusat di debat kedua sangat penting, mengingat tema yang akan dibahas berfokus pada aspek pemerintahan dan kebijakan publik.
“Kami berharap kedua debat ini dapat berjalan lancar dan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan kapabilitas dan komitmen mereka dalam memimpin daerah ini,” pungkasnya.