HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan.
Dia mengatakan, bahwa keputusan Prabowo melahirkan Kemenko Pangan yang dipimpinnya tidak lain karena ambisi kuat Presiden yang ingin mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat.
Hal ini disampaikan Zulhas usai melaksanakan pelantikan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10).
“Ya memang pak Prabowo dari awal komitmennya begitu kepilih adalah ingin swasembada pangan nomor satu. Kedua, swasembada energi,” ujarnya.
Zulhas kemudian mengungkapkan, bahwa dirinya memiliki tugas untuk melakukan koordinasi dengan lembaga ataupun kementerian terkait, agar tujuan swasembada pangan bisa tercapai dalam 5 tahun, sebagaimana disampaikan Prabowo.
“Nah saya diberi mengkoordinisasi agar kita bisa swasembada pangan dalam kurun waktu 5 tahun,” tambahnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) itu mengaku, bahwa dirinya telah memiliki garis besar dalam mewujudkan visi besar dari Presiden Ke-8 RI terkait pangan tersebut. Salah satunya yakni memperluas ekspansi wilayah untuk penanaman komoditas pangan.
Dia mengatakan, bahwa pemerintah ke depan tidak bisa lagi hanya mengandalkan Pulau Jawa dan Sumatra saja untuk produksi pangan. Oleh karena itu, penanaman komoditas padi, gula, dan jagung juga akan dilakukan di Papua.
“Sekarang kami lagi coba kembangkan garis besarnya di Merauke. Nanti kita akan bagi klaster ya,” ujarnya.
Tak hanya di Papua, kata Zulhas berbagai wilayah di Nusantara juga akan menjadi target penanaman. Misalnya, di Sulawesi yang cocok untuk komoditas cengkeh dan cokelat. Lalu, Sumatra yang akan memperluas komoditas kopi dan kelapa serta lada agar turut menjadi komoditas unggulan.
“Jadi bukan hanya beras, tidak hanya gula, tidak hanya jagung, tetapi juga komoditas protein unggulan. Mudah-mudahan dalam 5 tahun ini kami bisa percepat supaya kita bisa swasembada,” pungkas Zulhas.
Tak lupa, Zulhas pun meminta doa dan dukungan semua pihak agar bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh Kepala Negara dan seluruh rakyat Indonesia, yakni swasembada pangan.