HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Premier League buka suara terkait dengan gol kemenangan Manchester City yang dinilai kontroversial, simak penjelasannya di artikel ini.
Sebelum lebih lanjut, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa Manchester City baru saja melakoni laga tandang ke markas Wolves pada lanjutan pekan ke-8 Liga Inggris, Minggu (20/10) malam WIB.
Dalam pertandingannya di Molineux Stadium, Manchester City secara dramatis berhasil menang dengan skor 2-1.
Manchester City harus tertinggal lebih dulu dari tim tuan rumah Wolves, dimana gol Jorgen Strand Larsen di menit tujuh membawa Wolves unggul 1-0.
Manchester City bangkit dan sukses menyamakan kedudukan skor di menit 33, Josko Gvardiol yang mencatatkan namanya di papan skor.
Laga nampaknya akan berakhir imbang dengan skor 1-1, tetapi Manchester City pada akhirnya sukses membuat gol kemenangan di menit 95 melalui John Stones.
Gol tersebut menjadi kontroversial hingga mengundang protes dari para pemain serta ofisial Wolves.
Menurut Wolves, sebelum terjadinya gol, ada pelanggaran terlebih dahulu yang dibuat oleh Bernardo Silva terhadap kiper mereka. Ketika itu pula Stones menyundul bola masuk ke gawang, dan oleh karenanya juga, terjadi lah offsie.
Hakim garis pun sedianya telah mengangkat bendera, ada pengecekan VAR setelahnya, dimana wasit Chris Kavanagh melihat detail rekaman dari layar VAR dan ternyata itu sah menjadi gol Manchester City.
Ada pun letak kontroversialnya adalah Bernardo Silva dianggap tak terlalu mengganggu kiper Jose Sa. Namun dari rekaman ulang, Bernardo Silva terus menempel kiper Jose Sa yang dimana hal itu mengganggu permainan.
Menanggapi hal itu karena menjadi buah bibir di muka publik, Premier League menjelaskan begini.
“Gol Stones dianulir di lapangan karena Bernardo Silva berada dalam posisi offside dan berada di garis pandang penjaga gawang,” tulis Premier League, seperti dikutip Holopis.com dari Twitter/X @PLMatchCentre.
“VAR memutuskan Bernardo Silva tidak berada di garis pandang dan tidak berdampak pada penjaga gawang dan merekomendasikan peninjauan ulang di lapangan. Wasit membatalkan keputusan awalnya dan gol disahkan,” lanjutnya.
Lantas, setelah ada penjelasan dari Premier League, masih akan menjadi buah bibir di muka publik dan masih dicap sebagai gol kontroversial?