IHSG Tetap Gacor Meski Rawan Profit Taking

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (18/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham Indonesia itu terpantau naik tipis sebesar 0,01 persen atau 0,93 poin ke level 7.735.

Sementara indeks LQ45 turun 0,06 persen ke level 958, indeks MNC36 naik 0,11 persen ke level 375, indeks IDX30 turun 0,05 persen ke level 492, dan indeks JII naik 0,03 persen ke level 537.

Adapun sampai dengan akhir perdagangan siang ini, total volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 13,79 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,53 triliun, dan transaksi sebanyak 751.408 kali.

Tercatat pula, sepanjang perdagangan sebanyak 264 saham mengalami penguatan. Sedangkan 259 saham melemah dan 261 saham lainnya tidak mengalami perubahan alias stagnan.

Secara sektoral, mayoritas mengalami penguatan. Di antaranya sektor non siklikal yang naik 0,93 persen, sektor properti naik 0,89 persen, sektor infrastruktur naik 0,62 persen.

Kemudian sektor teknologi naik 0,38 persen, sektor industri naik 0,36 persen, sektor bahan baku naik 0,16 persen, sektor siklikal naik 0,13 persen, dan sektor keuangan naik 0,08 persen.

Sedangkan sektor kesehatan turun 1,12 persen. Sektor transportasi juga turun 0,45 persen dan sektor energi turun 0,32 persen.

Searah dengan IHSG, terdapat tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 32,79 persen, PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) naik 23,73 persen, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 22,03 persen.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) turun 20,00 persen, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) turun 12,57 persen, dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) turun 9,89 persen.

Lalu, ada tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama hari ini, di antaranya yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Multipolar Tbk (MLPL), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini berpeluang melanjutkan tren penguatan yang berlangsung pada pekan ini, seiring dengan pelebaran positive slope MACD yang masih berlanjut.

Namun demikian, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan melihat adanya indikasi rotasi ke saham-saham second liner.

“Oleh sebab itu, tetap waspadai potensi profit taking pada perdagangan Jumat (18/10). Perhatikan pivot critical level 7700,” ujarnya dalam publikasi hasil riset hariannya, Jumat (18/10).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral