Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI yang bertugas Pos Gabma Long midang Satgas Yonzipur 8 menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal di daerah krayan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Dari siaran pers TNI AL, pengungkapan tersebut bermula dari informasi warga setempat yang melaporkan adanya aktivitas mencurigakan orang tak dikenal pada malam hari.

“Petugas langsung menindaklanjuti adanya lapiran orang yang mencurigakan untuk selanjutnya dilakukan penindakan,” isi siaran pers Puspen TNI seperti dikutip Holopis.com, Kamis (17/10).

Petugas pun kemudian langsung berupaya melakukan penyergapan di jalan tikus sekitar perbatasan. Penyergapan ini dipimpin oleh Danpos Sertu Aziz bersama beberapa anggota.

Beberapa jam setelah penyergapan tepatnya Pada pukul 00.15 WITA, anjing pelacak yang dibawa oleh tim ambush menggonggong keras.

“Hal itu menandakan adanya orang tak dikenal yang berjalan di kegelapan tanpa alat penerangan,” imbuhnya.

Petugas yang berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku pun kewalahan hingga terduga pelaku akhirnya berhasil melarikan diri. Kendati demikian, pelaku meninggalkan barang bawaannya karena berusaha melarika diri.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan adanya 91 Miras merek Carlsbeg, tepung gandum Muhibah seberat 1 kg, sebanyak 30 bungkus dan rokok premium sebanyak 10 bungkus.

Barang ilegal tersebut kemudian selanjutnya dibawa ke pos untuk diamankan dan ditindaklanjuti ke pihak yang berwenang.

Dengan adanya penangkapan itu, TNI berkomitmen akan terus menggencarkan kegiatan patroli di perbatasan untuk menghindari masuknya barang-barang ilegal dari negara lain.

Keberhasilan ini pun tidak lepas dari campur tangan masyarakat setempat yang sudah sangat dekat dengan Satgas Yonzipur 8/SMG sehingga selalu melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada Pos Satgas.