Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Inggris mendapat kritikan keras dari salah satu pelatih kenamaan Inggris, Harry Redknapp.

Harry Redknapp, yang kenyang makan asam garam menukangi sejumlah klub domestik Inggris macam AFC Bournemouth, West Ham United, Tottenham Hotspur, dan Queens Park Rangers terang-terang menyatakan kekecewaannya kepada keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena telah mendapuk Thomas Tuchel sebagai nakhoda The Three Lions.

Harry Redknapp, seperti dilansir Sky Sports, punya alasan mengapa menolak Thomas Tuchel. Selain tak pernah lama menukangi tim yang pernah dilatihnya, Thomas Tuchel juga bukan berkebangsaan Inggris.

“Dia kehilangan pekerjaannya dengan cepat di beberapa klub. Ini bukan seperti dia selalu sukses besar. Dia datang dan pergi di sejumlah klub. Saya sangat patriotik, saya pikir kami seharusnya memiliki manajer asal Inggris, tetapi jelas pilihannya sangat terbatas,” kata Harry Redknapp.

Thomas Thucel, 51 tahun, sebelumnya pernah melatih Borussia Dortmund. Hanya saja tak lama, dari 2015 sampi 2017. Demikian pula ketika menukangi Paris Saint-Germain, Thomas Thucel  memimpin raksasa Prancis tersebut dari 2018 sampai 2020.

Terbang ke Inggris, Thomas Tuchel dipercaya membesut Chelsea dan hanya bertahan satu musim, 2021/2022. Meski berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions kepada The Blues, Thomas Thucel, tetap dipecat karena gagal memenangkan Premier League.

Ia kemudian kembali ke negaranya, Jerman, dan di sana dipercaya menakhodai Bayern Munchen pada musim 2023/2024. Sayang, kontraknya juga tak diperpanjang.

Meski mendapat kritik dari Harry Redknapp, FA sepertinya bergeming dan tetap dengan keputusannya. Thomas Tuchel akan meneruskan tongkat estafet dari pelatih Inggris sebelumnya, Gareth Southgate.

Thomas Tuchel sendiri mengaku siap mengemban misi berat. Ia harus bisa lebih berprestasi dari Gareth Southgate yang sukses mendongkrak performa Tiga Singa dalam beberapa tahun terakhir di pentas Internasional.

“Mereka menjelaskan bahwa ini tentang sepak bola dan itu membuat saya bersemangat,” kata Thomas Tuchel.

“Saya sempat tidak yakin apakah pekerjaan ini tepat untuk asya karena jadwalnya sangat berbeda. Saya selalu ingin kembali ke Inggris,” imbuhnya. 

Sebelumnya, nama lain yang juga sempat masuk daftar pelatih Timnas Inggris adalah Pep Guardiola. Kesuksesan Pep Guardiola selama mengarsiteki Manchester City membuat pria asal Spanyol itu sosok yang tepat menjadi bos bagi Jude Bellingham dan kawan-kawan.