HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) memastikan, bahwa dirinya sudah menandatangani daftar nama calon pimpinan KPK untuk diserahkan ke DPR RI.
Jokowi bahkan menegaskan, surat tersebut sudah ditandatangani sejak kemarin sore setelah sebelumnya sempat terkendala admninistrasi.
“Capim KPK sudah saya tanda tangani kemarin sore,” kata Jokowi di Aceh pada Selasa (15/10).
Jokowi kemudian kembali menegaskan, dirinya sengaja mempercepat tanda tangani daftar capim KPK mengingat masa tugasnya sebagai presiden yang tinggal menghitung hari.
“Sudah saya tanda tangani baik calon capimnya maupun dewasnya. Karena kita dibatasi oleh waktu,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi (Joko Widodo) menjawab kabar perihal adanya intervensi dari pemerintah terkait penentuan nama calon pimpinan KPK.
Jokowi menegaskan, penentuan 10 nama capim KPK yang sudah diterimanya sepenuhnya adalah tanggung jawab dari panitia seleksi capim KPK.
“Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada pansel (panitia seleksi),” kata Jokowi, Selasa (8/10).
Jokowi kemudian tidak terima jika dirinya disebut telah melakukan intervensi, termasuk tidak masuknya nama Johan Budi di 10 capim KPK yang akan diserahkan ke DPR.
“Tidak ada yang namanya saya mengintervensi atau meminta. Ndak ada sama sekali ya,” kilahnya.
Jokowi juga sempat menegaskan bahwa dirinya akan tetap menandatangani pengajuan calon pimpinan KPK ke DPR RI.
Jokowi menyebut bahwa saat ini proses pengiriman berkas ke DPR tersebut masih menunggu proses administrasi saja.
“Menunggu selesainya administrasi dari Sekertariat Negara,” kata Jokowi, Minggu (6/10).
Jokowi memastikan bahwa pihaknya akan segera menandatangani sejumlah nama yang telah diberikan panitia seleksi KPK kepada dirinya. Barulah kemudian daftar nama tersebut diserahkan ke DPR RI.
“Kalau sudah selesai nanti dibawa ke saya, tanda tangani,” tegasnya.