Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjadi salah satu sosok yang dipanggil Prabowo Subianto dalam kandidasi Menteri di Kabinet pemerintahan baru.

Dalam keterangannya, Airlangga mengaku baru mendapatkan telepon undangan tersebut langsung dari ajudan pribadi Prabowo, yakni Mayor Teddy Indra Wijaya.

“Tadi saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telepon dari Pak Tedy,” kata Airlangga dalam keterangannya di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Kemudian, Airlangga juga menyampaikan bahwa pembahasan dirinya dengan Prabowo masih dalam sektor perekonomian. Hal ini disampaikannya, karena materinya memang seputar bidang ia geluti selama ini.

“Tentu pembahasan dengan beliau ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau, tetapi penugasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti,” ujarnya.

Persoalan apakah dirinya kembali menteri di bidang perekonomian lagi seperti kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi saat ini atau tidak, hal ini dinyatakan Airlangga akan menjadi domain pribadi Prabowo sebagai Presiden dan pemegang hak prerogatif.

“Nah, kalau posisinya nanti diumumkan oleh beliau secara langsung,. Tetapi beliau menyampaikan tentu geopolitik kan tidak sedang baik-baik, geoekonomi juga demikian, sehingga perimbangan antara barat dan timur lebih berimbang,” terang Airlangga.

Termasuk juga ia tak bersedia menyatakan apakah dirinya telah menandatangani pakta integritas dengan Prabowo atau belum. Mantan Menteri Perindustrian Indonesia hanya menyatakan bahwa pembahasan masih sangat singkat dan tak ingin mendahului sikap Prabowo Subianto.

“Pokoknya dipanggilnya baru setengah jam yang lalu, terima kasih,” pungkasnya.