HOLOPIS.COM, MAROS – Kabupaten Maros, termasuk salah satu wilayah rawan konflik Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menangapi hal itu, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, untuk sesi kampanye saat ini pihaknya menerjunkan 300 personel pengamanan.
“Walau masuk dalam salah satu wilayah yang rawan, namun pada saat kampanye kemarin aman-aman saja, tidak ada gesekan. Untuk saat ini aman terkendali,” ujar Douglas, Minggu 13 Oktober 2024 siang.
Sementara untuk pemetaan wilayah yang dianggap rawan, pihaknya saat ini masih memantau kondisi di lapangan, wilayah apa saja yang dianggap rawan.
Douglas menambahkan, pihaknya akan mengawal jika ada organisasi atau pihak-pihak yang menggerakkan kotak kosong di Pilkada Maros.
“Yang pasti kami akan mengawal jika kotak kosong itu ada yang menggerakkan. Tentu saja dengan adanya gerakan seperti ini kami akan mentoring dan pengawasan. Kami juga akan berkomunikasi dengan KPU dan Bawaslu,”bebernya.
“Sejauh ini kami memastikan bahwa wilayah hukum Polres Maros, aman dan kondusif,”pungkasnya.
Sebagai informasi, KPU Maros menetapkan, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur sebagai Paslon tunggal Pilkada Maros 2024.
Belakangan terdapat beberapa gerakan untuk memenangkan kotak kosong di Pilkada Maros.
Bahkan sejauh ini sudah ada Posko kemanangan kotak kosong, namun belum diketahui siapa yang gerakkan kotak kosong tersebut.