HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah alias Ubed harus puas meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2024, usai gagal menang di babak semifinal.
Pertandingan semifinal Kejuaraan Dunia Badminton Junior 2024 nomor perorangan itu sendiri berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Sabtu (12/10).
Ubed harus kandas di tangan wakil tuan rumah Wang Zi Jun 19-21, 20-22. Dengan demikian Ubed menyumbang medali perunggu untuk Indonesia.
Ubed sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, ia selalu unggul di awal-awal baik di gim pertama maupun kedua namun masuk ke separuh akhir pertandingan, lawan mampu mengejar dan membalikkan keadaan. Hal ini cukup disesali atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 itu.
“Gim pertama maupun kedua saya sudah unggul tapi terkejar karena saya kehilangan fokus,” kata Ubed, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Jadinya saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ingin cepat-cepat mematikan lawan padahal secara pola permainan saya sudah tahu apa yang harus diterapkan. Di sisi lain, lawan bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjut Ubed.
Walau kalah Ubed tetap bersyukur atas pencapaiannya. Dia pun bertekad untuk terus meningkatkan performa.
“Saya tetap mengucap syukur alhamdulillah bisa sampai di sini, bisa dapat medali tapi saya belum puas,” ucap penggemar Anthony Sinisuka Ginting ini.
“Dari Kejuaraan Dunia Junior saya pertama ini, banyak yang harus saya tingkatkan dari sisi fisik dan tekniknya,” sahut Ubed yang masih memiliki satu kali kesempatan lagi tampil di level junior tahun depan.
Indonesia masih memiliki satu wakil yang akan bertanding di babak semifinal. Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine akan bersua Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dari Jepang sore nanti.
Saat smeifinal Piala Suhandinata pekan lalu, kedua pasangan sempat bertemu yang dimenangkan oleh Isyana Rinjani 66-59 (11-8).