HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata atas Bahrain harus pupus akibat kepemimpinan wasit Ahmed Al-Kaf yang dinilai kontroversial. Begini ulasannya.
Sebelum itu, perlu diketahui bersama bahwa laga antara Bahrain vs Timnas Indonesia digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Laga tersebut dipimpin langsung oleh wasit Ahme Al-Kaf yang merupakan warga negara Oman.
Dalam pertandingannya sendiri, Timnas Indonesia memang berada sedikit di bawah tekanan, dan harus tertinggal lebih dulu dari Bahrain berkat gol Mohamed Marhoon pada menit 15.
Indonesia pun baru bisa menyamakan kedudukan skor di menjelang babak pertama berakhir lewat Ragnar Oratmangoen.
Kemudian, Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 berkat gol Rafael Struick melalui tembakan akuratnya di menit 74.
Kemudian menjelang 90 menit normal, babak tambahan diberlakukan selama enam menit. Disitulah bermula mencuatnya keputusan kontroversial sang wasit.
Menit tambahan sedianya sudah melewati enam menit, namun wasit Al-Kaf tak kunjung meniup peluit panjang, hingga akhirnya Bahrain sukses membuat gol penyeimbang ketika waktu menunjukkan angka sembilan menit tambahan waktu. Aktor dari gol Bahrain dicetak kembali oleh Mahroon yang bermula dari tendangan sudut.
Menilik hal kontroversial itu, ofisial Indonesia lantas nampak melancarkan protes, tiada lain karena waktu tambahan waktu yang melebihi batas.
Bahkan, dalam momen itu wasit asal Oman tersebut turut memberikan kartu merah kepada Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Sejatinya tak hanya pada momen itu saja, dalam pertandingannya pun wasit Al Kaf dinilai banyak mengeluarkan keputusan yang merugikan.
Tercatat, sebanyak 27 kali Timnas Indonesia dinilai melakukan pelanggaran oleh Al-kaf.
Terkait hal ini, PSSI melalui Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan bahwa pihaknya akan melancarkan protes.
“Ya kita kirim surat protes,” ungkap Arya, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai BAhrain menciptakan gol,” tambahnya.