HOLOPIS.COM – Kabar mengerikan terdengar dari Benua Amerika. Pasalnya, walikota Chilpancingo, Meksiko yakni Alejandro Arcos Catalan ditemukan tewas dengan kondisi yang memprihatinkan. Di mana kepalanya ditemukan di sebuah bak truk terbuka.
Ini adalah kabar yang sangat memperihatinkan. Selain kondisi kematian yang memilukan, ini merupakan kematian tercepat seorang kepala daerah, karena baru menjabat di posisi tersebut 6 (enam) hari yang lalu.
Penemuan kepala Walikota Arcos tersebut terjadi pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 akhir pekan kemarin. Bahkan beredar luas kondisi mengerikan kematian pria kelahiran 12 Februari 1981 tersebut melalui pesan instan WhatsApp.
Kematian Alejandro Arcos tersebut mendapatkan respons dari Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa itu.
“Kepergiannya membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan membuat kami sangat sedih,” kata Evelyn Salgado, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial.
Kasus ini masih menjadi obyek penyelidikan dari kantor Kejaksaan Agung Provinsi Guerrero. Hingga sampai dengan saat ini, pelaku pun belum ditemukan.
Namun sebagia informasi saja Sobat Holopis, bahwa Kota Chilpancingo menjadi salah kota paling berbahaya di Negara Meksiko. Kota ini menjadi lahan pertempuran berdarah dua geng narkotika Ardillos dan Tlacos. Bahkan pekan lalu, sekretaris pemerintah kota Chilpancingo, Fransisco Tapia, juga tewas ditembak.
Alejandro Arcos menjabat sebagai Walikota Chilpancingo pada tanggal 30 September 2024 lalu melalui proses pemilihan umum. Sayangnya pada tanggal 6 Oktober, ia ditemukan tewas dan kepalanya ditemukan di tenda truk Robust merek Volkswagen yang terparkir di lingkungan Villas del Roble, di timur Chilpancingo. Tepatnya di Jalan Moctezuma, sudut kawasan Andador One. 4 pada sekira pukul 17.00 waktu setempat.
Kematian Alejandro Arcos ini juga menyedot respons Presiden Partai Revolusioner Intitusional (PRI), Alejandro Moreno. Ia menyatakan kutukan keras atas kasus pembunuhan sadis ini. Apalagi kematian Arcos tak jauh dari kematian Fransisco Tapia.
“Pejabat muda dan jujur yang mengupayakan kemajuan bagi komunitasnya. Belasungkawa dan solidaritas kami kepada keluarga mereka,” tulis Moreno.
Oleh sebab itu, pihaknya pun mendesak kepada Jaksa Agung Meksiko untuk turun tangan menyelidiki kasus ini sampai tuntas. Sekaligus menangkap para pelaku kejahatan di wilayah hukum Guerrero.
“Kami akan meminta FGR Mexico untuk menyelidiki kedua pembunuhan tersebut,” tegasnya.