HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nikita Mirzani sudah final dengan keputusannya menutup pintu maaf untuk Vadel Badjideh. Hal itu diungkapkan oleh pihak Nikita Mirzani, yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Ia pun membahas Restorative Justice atau RJ yang merupakan cara sejumlah kasus pidana agar diselesaikan di luar jalur hukum.
“Kalau salah satu pihak tidak mau (RJ), tidak bisa dipaksa. Seperti kasus ini, Nikita sebagai ibu kandung, mustahil memberikan maaf dalam perkara ini. Jadi RJ sesuatu yang mustahil,” jelas Fahmi, dikutip Holopis.com, Senin (7/10).
Sebelumnya, pihak Nikita Mirzani juga sempat mempertanyakan sikap kubu Vadel Badjideh yang seolah-olah sangat menggebu-gebu untuk bisa berdamai dengan pihak Nikita Mirzani.
Kuasa hukum Nikita Mirzani mengatakan, jika pihak Vadel memang merasa tidak bersalah, mengapa mereka sangat getol ingin berdamai dengan pihak Nikita Mrizani.
“Kalau seseorang menggebu-gebu, terus dia ingin selalu minta supaya dilakukan perdamaian, padahal dia merasa tidak bersalah,” kata Fahmi Bachmid.
Ia pun mengungkapkan rasa herannya, mengapa pihak Vadel harus puring jika memang mereka tidak bersalah.
“Kalau memang tidak bersalah, tidak usah pusing-pusing dengan RJ (restorative justice) sebelum saya menjelaskan RJ itu seperti apa,” lanjutnya.
Nikita Mirzani Hanya Gertak Anaknya
Sementara itu, Fahmi Bachmid mengatakan bahwa kliennya tidak benar-benar menghapus nama anaknya, Lolly, dari kartu Keluarga (KK), saat membahas awal pula pertikaian keduanya. Kabar yang sempat menghebohkan itu ternyata tidaklah benar dan merupakan cara Nikita Mrizani agar Lolly pulang kepadanya.
“Saya kan bahkan memperlihatkan akte kelahiran, memperlihatkan kartu keluarga. Saya yang tahu. Coba aja tanya ke Dukcapil. L itu sudah dicoret belum?,” sebut Fahmi.
Membela kliennya, Fahmi mengatakan bahwa cara mendidik setiap orang tua berbeda-beda. Seperti misalnya cara yang digunakan Nikita agar anaknya mau menuruti peraturan yang dibuat orang tua.
“Cara orang mendidik itu beda-beda, ini salah satu contoh aja dari seorang ibu. Itu sebenarnya cara supaya anaknya mau pulang dan tidak ke mana-mana,” kata Fahmi.
Fahmi menjelaskan bahwa tidak ada ibu yang mencoret anaknya dari kehidupan kata-kata yang dilontarkan ibu menurut Fahmi biasanya hanya untuk mendidik anak-anaknya.
“Kalau dia marah bilang anda jangan pulang, itu hanya cara mendidik. Kenyataannya, diam au Anda pulang,” jelasnya. Menurut Fahmi, Laura atau Lolly adalah anak yang paling disayang oleh Nikita Mirzani. Hal tersebut karena Lolly adalah anak yang pintar.