HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal menguat terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/10). Indeks saham Indonesia itu diprediksi bergerak di rentang level 7.450 – 7.550.

Sebagaimana diketahui, IHSG ditutup melemah 47,737 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.496,091 pada penutupan perdagangan Jumat (4/10) pekan lalu.

Mengutip Riset Mega Capital Sekuritas dan InvestasiKu, IHSG bakal pullback namun harga bertahan di area demand zone dan tertahan di atas support MA 60, berpeluang rebound didukung momentum stochastic oversold.

Kedua perusahaan efek tersebut memprakirakan IHSG bergerak fluktuatif, dan cenderung menguat terbatas ke level 7450 – 7550.

Sentimen pasar yang bakal mempengaruhi bursa saham hari ini datang dari sisi internal maupun eksternal, mulai dari sentimen global Bursa Wall Street dan Eropa kompak menguat, yang dipimpin oleh indeks teknologi Nasdaq yang rally 1.22 persen.

Penguatan harga saham didukung oleh optimisme akan kondisi kesehatan AS setelah rilis data tenaga kerja terbaru yang lebih baik dari perkiraan.

Departemen Ketenagakerjaan Amerika melaporkan NFP bulan September mencatatkan penambahan tenaga kerja sebanyak 254 ribu.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang telah direvisi naik menjadi 159 ribu, serta melampaui ekspektasi yang sebesar 150 ribu.

Sementara itu, angka tingkat pengangguran turun menjadi 4.1 persen dari sebelumnya 4.2 persen.

Di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati perkembangan perang di Timur Tengah yang dikhawatirkan melebar dan mulai menghambat penerbangan di negara sekitar perang seperti UEA.

Sebaliknya, Bursa Saham Asia justru melemah yang ditunjukkan oleh indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0.32 persen.