Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selain memberikan kesenangan, aktivitas seksual ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat yang jarang dibahas adalah kemampuannya dalam membakar kalori. Selama berhubungan intim, tubuh kita aktif bergerak, yang pada gilirannya membantu proses pembakaran kalori.

Namun, tentu saja pembakaran kalori ini hanya terjadi jika frekuensi atau durasi aktivitas seksualnya cukup. Aktivitas ini menjadi salah satu cara menyenangkan untuk tetap menjaga tubuh tetap aktif dan sehat tanpa harus berolahraga secara formal.

Menurut penelitian yang dilakukan, pria rata-rata dapat membakar sekitar 4,2 kalori per menit saat terlibat dalam aktivitas seksual. Sedangkan wanita, dengan intensitas yang setara, dapat membakar sekitar 3,2 kalori per menit. Meskipun perbedaan kalori yang terbakar antara pria dan wanita tidak terlalu signifikan, hal ini menunjukkan bahwa seks dapat menjadi bentuk latihan fisik yang cukup efektif, terutama bila dilakukan dengan cara yang aktif dan penuh gairah.

Namun, untuk Sobat Holopis yang ingin meningkatkan jumlah kalori yang terbakar selama berhubungan seksual, ada beberapa posisi seks yang lebih menantang dan dapat meningkatkan usaha fisik.

1. Reverse Cowgirl (Cowgirl Terbalik)

Posisi reverse cowgirl atau cowgirl terbalik adalah posisi di mana wanita berada di atas pria, tetapi dengan posisi tubuh yang menghadap ke arah kaki pria, bukan wajahnya. Dalam posisi ini, wanita memegang kendali penuh atas gerakan dan ritme, yang memungkinkan dia untuk menggerakkan tubuhnya sesuai keinginan.

Bukan hanya itu, posisi ini juga memberikan kesempatan bagi wanita untuk bereksperimen dengan berbagai gerakan, baik itu perlahan maupun cepat, yang semuanya berpotensi membakar lebih banyak kalori dan memberikan pengalaman seksual yang lebih bervariasi dan menyenangkan.

2. Wheelbarrow

Posisi wheelbarrow adalah salah satu posisi yang lebih menantang dan sangat efektif dalam membakar kalori. Dalam posisi ini, pasangan wanita akan berdiri dengan tangan di lantai, sementara pria memegang kedua kaki wanita dan menahannya di udara. Untuk mencapai posisi ini, pria membutuhkan kekuatan tubuh bagian atas, karena dia harus menopang sebagian besar berat tubuh pasangannya. Demikian juga, wanita akan menggunakan otot-otot tubuh bagian atas untuk menahan dirinya agar tetap stabil.

Aktivitas fisik yang terlibat dalam posisi wheelbarrow dapat memperkuat otot-otot tubuh bagian atas, lengan, dan inti, selain tentu saja membakar lebih banyak kalori dibandingkan posisi seks biasa.

3. Snake

Posisi snake atau ular adalah posisi yang sedikit lebih kreatif dan dapat memberikan variasi dalam hubungan intim. Dalam posisi ini, salah satu pasangan harus menopang sebagian besar bobot tubuh pasangannya. Biasanya, wanita yang akan membawa sebagian besar beban pasangannya dengan menggunakan otot paha dan tubuh bagian bawahnya.

Posisi ini juga sangat efektif untuk mengencangkan otot-otot paha dan tubuh bagian bawah, karena pasangan yang menopang tubuh lainnya harus menggunakan kekuatan otot paha untuk mengangkat atau menopang berat tubuh pasangannya.

Dalam berhubungan intim dengan pasangan, hal terpenting adalah saling berkomunikasi agar hubungan hangat tetap terjaga.