HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim badminton junior Indonesia berhasil lolos ke babak final Piala Suhandinata 2024, manajer tim Indonesia Rionny Mainaky pun berharap Merah Putih bisa bermain lepas dan lebih berjuang lagi di fase tersebut.
Sebelumnya diketahui, tim badminton junior Indonesia mampu melangkah ke babak final Piala Suhandinata 2024, usai sukses menyingkirkan Jepang di semifinal dengan skor 110-105, Jumat (4/10).
Pertandingan final lantas akan berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Sabtu (5/10). Indonesia sendiri dijadwalkan tanding melawan tim tuan rumah China.
“Kami sudah sampai di final, saya berharap besok (Sabtu) anak-anak bisa bermain lebih lepas. Menunjukkan lagi perjuangan yang lebih dari hari ini,” harap Rionny Mainaky, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Tinggal recovery yang baik, besok tidak ada alasan apapun, mari selesaikan tugas,” lanjut Rionny.
Ditambahkan Rionny bahwa peluang untuk menjadi juara tetap terbuka walau lawannya adalah sang tuan rumah unggulan pertama.
“Dengan sistem skor yang baru ini semua bisa terjadi jadi jangan takut. Jadikan dukungan suporter tuan rumah itu sebagai motivasi tambahan, jangan menjadi beban,” pesan Rionny.
Lebih lanjut Rionny memuji mental bertanding Mutiara Ayu Puspitasari cs. saat menang atas Jepang di babak semifinal. Sempat unggul tapi terkejar, Indonesia tetap bisa tampil tenang untuk memastikan tiket final.
“Saya merasa senang sekali melihat perjuangan anak-anak hari ini. Perjuangan mereka sangat luar biasa, laga yang tidak gampang,” ungkap Rionny.
“Strategi berjalan cukup baik. Dari start sudah ambil banyak poin, walau sempat terkejar tapi mereka bisa memperlebar lagi. Mental bertanding sangat ok. Memang cukup diuntungkan kalau sudah memimpin beberapa poin di skor sistem seperti ini,” kata Rionny.
Senada dengan Rionny, pelatih ganda campuran Muhammad Rijal juga menganggap tidak ada yang tidak mungkin di partai final besok.
“Setelah menjadi runner up di Kejuaraan Asia Junior kemarin, kepercayaan diri dan pengalaman Darren/Bernadine meningkat. Itu membuat saya yakin mereka bisa diandalkan,” ucap Rijal.
“Besok melawan China saya akan mempersiapkan mereka lagi. Tidak ada yang tidak mungkin apalagi dengan sistem skor seperti ini. Besok masuk lapangan harus langsung in,” tambahnya.
Sementara kapten tim Mutiara Ayu Puspitasari berpesan kepada semua tim untuk tampil all out dan penuh tekad untuk meraih gelar juara.
“Kami senang bisa kembali ke final tapi kami mau juara,” tegas Mutiara.
“Kami juga tahu besok tidak akan mudah tapi saya berpesan untuk semua, mari kita tekadkan penuh untuk mengambil piala itu,” pesan Mutiara.
Mutiara bersama Dexter (Farrell) dan Wahyu (Agung Prasetyo) adalah para pemain yang tersisa dari skuad Piala Suhandinata 2023.
Sebagai informasi tambahan, terakhir kali Indonesia juara Piala Suhandinata yakni pada edisi 2019 lalu. Ketika itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan kawan-kawan sukses menjadi kampiun usai menjungkalkan China 3-1 di Kazan, Rusia.
Tetapi tahun lalu, giliran harapan Indonesia untuk kembali menjuarai Piala Suhandinata yang harus pupus di tangan China. China menang dengan skor persis 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Spokane, Amerika Serikat.