HOLOPIS.COM, JAKARTA – Klub Persib Bandung secara resmi menyatakan sikap dengan mengecam keras aksi oknum supporter yang melakukan penyerangan terhadap steward usai laga menghadapi Persija Jakarta di lanjutan Liga 1.

Sebelumnya diketahui, pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada pekan ke-6 Liga 1 berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9) sore WIB.

Pertandingan tersebut berkesudahan 2-0 untuk kemenangan Persib Bandung atas rival abadinya itu. Dua gol kemenangan Pangeran Biru tersebut dicetak oleh Dimas Drajad di menit 37 dan Ryan Kurnia pada menit 82.

Namun hasil positif itu harus tercoreng dengan aksi oknum-oknum yang membuat kericuhan. Mulai dari lemparan-lemparan dari tribun hingga disusul masuknya supporter ke dalam lapangan.

Kemudian petugas steward pun jadi sasarannya, dimana aksi kekerasan dan pengeroyokan terjadi kala itu.

Selain daripada itu, pagar pembatas stadion pun ambruk karena saking banyaknya oknum supporter yang turun ke lapangan. Beruntung pihak berkenan berhasil mengendalikan keadaan.

Atas hal tersebut, Persib pun mengecam keras aksi yang dilakukan oknum supporter Persib itu sendiri.

“Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen PERSIB sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024,” tulis pernyataan Persib, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.

“PERSIB tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas.”

“Karena itu, PERSIB mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian malam ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.”

“Atas kejadian ini, PERSIB dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan malam hari ini. PERSIB juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut.”

“PERSIB selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan PERSIB secara langsung di stadion di masa datang,” tutupnya.