HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kisruh penjemputan yang dilakukan Nikita Mirzani terhadap Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly berujung pada ancaman pembunuhan yang diduga dilontarkan Vadel Badjideh.
Ancaman tersebut dibenarkan oleh Fahmi Bachmid selaku tim kuasa hukum Nikita Mirzani. Ia mengatakan bahwa ada ancaman verbal yang disampaikan Vadel kepada kliennya itu.
“Memang ada pada saat ini pengancaman. Saya engga tau seperti apa, saya denger sendiri pas kejadian itu mau dibunuh,” kata Fahmi saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9) seperti dikutip Holopis.com.
Kemudian, Fahmi mengatakan bahwa kalimat ancaman itu dilontarkan Vadel saat proses penjemputan Lolly baru-baru ini. Saat itu kata dia, Vadel melalukan Video Call dengan Lolly dan sempat berbicara juga dengan Nikita melalui sambungan telepon.
“Waktu itu kan situasinya lagi mau ngajak Lolly balik. Di load speaker jadi saya dengar. Saya nggak hitung waktu, yang jelas ada kalimat (ancaman pembunuhan) itu,” sebutnya.
Meski jelas-jelas mendapatkan ancaman pembunuhan, Fahmi mengaku belum berupaya untuk melaporkan Vadel dalam kasus ancaman pembunuhan tersebut. Alasannya, ia ingin fokus membantu Nikita Mirzani terkait kasus hukum yang melibatkan Lolly dan Vadel Badjideh.
“Belum sempat kami laporkan. Kita konsentrasi di persoalan ini yang genting karena untuk melindungi anaknya Nikita Mirzani,” imbuhnya.