HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana tidak menampik adanya peluang Presiden Jokowi (Joko Widdodo) untuk melantik Sekretaris Kabinet definitif pengganti Pramono Anung.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana pun mengakui bahwa peluang jabatan yang hanya tersisa kurang dari satu bulan tersebut masih bisa dilakukan.
“Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif,” kata Ari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (19/9).
Kendati demikian, Ari memastikan bahwa penunjukan seseorang untuk menjadi sekretaris kabinet definitif itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi.
Sebelumnya Ari Dwipayana mengungkapkan, Jokowi menandatangani pemberhentian tersebut pada hari ini dan berlaku mulai 22 September mendatang.
“Pada hari ini Presiden telah menandatangani Keppres No. 105 P, tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet,” kata Ari Dwipayana.
“Terhitung mulai tanggal 22 September 2024,” imbuhnya.
Dalam surat pemberhentian tersebut, Ari menyebut bahwa Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pramono Anung.
“Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan seskab,” lanjutnya.
Dalam surat keputusan tersebut, Jokowi juga langsung menunjuk Mensetneg Pratikno sebagai pengganti sementara jabatan Pramono Anung.
“Dalam Keppres tersebut juga ditunjuk Bapak Pratikno, Mensesneg, sebagai pelaksana tugas, wewenang dan tanggung jawab Sekretaris Kabinet sampai dengan ditetapkannya Seskab definitif,” ungkapnya.