HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hacker Bjorka dikabarkan kembali membocorkan data-data milik pemerintah. Kali ini, data yang menjadi sasarannya adalah data milik Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sebagai informasi, nama Bjorka tidak asing lagi bagi Indonesia lantaran ia sebelumnya berhasil meretas beberapa website kementerian, bahkan surat-surat kiriman Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun kabar kebocoran data tersebut diungkap oleh akun X @falconfeedio, yang dalam unggahannya menampilkan akun Bjorka yang mengklaim telah membocorkan data milik DJP Kemenkeu.
“Seorang anggota forum terlarang mengaku telah membocorkan data dari Direktorat Jenderal Pajak, otoritas pajak resmi di Indonesia,” tulis akun @falconfeedio, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (18/9).
Kabarnya, kebocoran data ini terjadi dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan data yang dibocorkan ini pun terbilang penting milik DJP, termasuk juga data penting para pejabat di Tanah Air.
Adapun data yang bocor tersebut kabarnya berisi informasi pribadi milik para pejabat, yang yang meliputi nama hingga NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
“Data yang bocor tersebut kabarnya berisi informasi pribadi seperti nama, NIK, NPWP, alamat, email, nomor telepon, dan tanggal lahir,” tambah akun tersebut.
Meski begitu akun @Falconfeedsio menegaskan, bahwa klaim Bjorka terkait kebocoran data tersebut belum terbukti kebenarannya.