HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Judo Daerah Khusus Jakarta berhasil menambah koleksi medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan meraih dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu pada pertandingan yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (11/9).
Medali emas disumbangkan oleh Chandra Kurnia di nomor -73kg putra dan Gerard C George Pantaow di nomor -81kg putra. Sementara medali perak diraih oleh Irene Amarensi Pattipeme di nomor -63kg putri dan Tika Syafitri di nomor -70kg putri. Dewi Shinta mempersembahkan medali perunggu di nomor -57kg putri.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Khusus Jakarta, Andri Yansyah mengapresiasi capaian para atlet Judo DKJ. Menurutnya, target yang diberikan oleh KONI adalah lima medali emas, dan hingga saat ini tim sudah berada di jalur yang tepat.
“Target cabor judo yang diminta KONI itu lima medali emas, sampai saat ini kita sudah bisa mengumpulkan enam medali emas dengan hasil pertandingan kemarin. Besok sudah tiga sama satu lagi beregu, mudah-mudahan dari empat kita bisa dapat dua lagi lah minimal. Tetapi karena melihat kans besok masih ada final, Insya Allah nambah emas lagi,” ungkapnya.
Andri memberikan motivasi kepada para atlet sebelum pertandingan. Ia meminta atlet judo yang akan bertanding besok tetap fokus, konsentrasi, sabar dan tenang.
“Yang paling penting jangan takut sama nama besar,” ucap Andri.
Ia mencontohkan bagaimana Chandra Kurnia, yang baru pertama kali tampil di PON, harus menghadapi lawan berat di final, seorang atlet Jawa Barat yang sudah tiga kali juara PON dan bahkan pernah juara di SEA Games.
“Saya tanamkan bahwa kita sama, punya teknik yang sama, yang penting sabar tenang, cari kesempatan. Alhamdulillahdapat,” katanya.
Ia menambahkan, dengan semangat dan motivasi tinggi, tim Judo Daerah Khusus Jakarta diharapkan dapat terus menambah perolehan medali dan mencapai target yang telah ditetapkan.
“Ajang PON XXI 2024 ini menjadi pembuktian bahwa dengan tekad dan kerja keras, prestasi dapat diraih,” tandasnya.