Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizUsai Pecah Rekor, IHSG Hari Ini Malah Berakhir Tumbang

Usai Pecah Rekor, IHSG Hari Ini Malah Berakhir Tumbang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (11/9), setelah sebelumnya sempat memecahkan rekor tertingginya pada Selasa (10/9) kemarin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun Holopis.com, indeks bursa di Indonesia itu ditutup melemah sebesar 0,43 basis poin atau 0,01 persen menuju level 7.7760,95.

Sepanjang hari ini, indeks komposit tersebut dibuka pada level 7.761,38 dan sempat menyentuh posisi tertingginya yakni di 7.802,47.

Sejalan dengan laju IHSG yang melemah, sebanyak 351 saham terpantau menurun, sebanyak 225 saham menguat, dan 220 saham lainnya bergerak di tempat alias stagnan.

Adapun kapitalisasi pasar atau market cap hingga akhir perdagangan hari ini tercatat berada di level Rp13.381,80 triliun.

Dari data yang sama, pelemahan indeks komposit ini diketahui sejalan dengan penurunan saham-saham berkapitalisasi jumbo, seperti saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melemah 3,50 persen menuju level Rp8.950 per saham.

Penurunan tersebut diikuti saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melorot 2,13 persen menjadi Rp10.325 per saham, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) membukukan koreksi sebesar 1,43 persen menuju posisi Rp5.175.

Sementara itu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masih menguat dengan kenaikan 3,48 persen menuju Rp11.900. Peningkatan tersebut diikuti oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,72 persen ke Rp7.375 per lembar.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.