HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus dipastikan akan menjajal kendaraan Maung buatan PT Pindad saat menyapa umat pada misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan, kendaraan tersebut disiapkan secara khusus untuk digunakan Paus Fransiskus.
“Paus Fransiskus akan menggunakan mobil nasional buatan PT Pindad, yaitu Maung MV3, untuk inspeksi menyapa umat dalam acara Misa Suci di GBK,” kata Edwin dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/9).
Edwin menjelaskan bahwa mobil tersebut telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dari Paus Fransiskus.
“Mobil ini sudah dimodifikasi dengan penambahan rooftop untuk perlindungan dari panas dan hujan,” jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, Edwin mengaku bahwa persiapan kendaraan taktis Maung MV3 itu sesuai dengan arahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Bahkan, kendaraan itu akan diawasi langsung oleh Komisaris PT Pindad Letjen TNI (Purn) Putranto bekerja sama dengan tim dari Takhta Suci Vatikan. Dijelaskan, kendaraan Maung itu dipersiapkan sejak Mei 2024.
“Kami berharap persiapan ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia,” tuntasnya.
Sebelumnya diberitakan, Paus Fransiskus yang akan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9), akan mendapatkan pengawalan ketat dari Paspamres. Namun, tidak seperti kepala negara lainnya Paus akan menggunakan mobil sipil Toyota Kijang Zenix.
“Civil car yang digunakan oleh Sri Paus itu adalah Toyota Kijang Zenix,” ungkap Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan dalam keterangan yang dikutip Holopis.com.
Sementara itu, mobil Maung produksi PT Pindad berwarna putih hanya digunakan saat inspeksi atau menyapa umat yang hadir dalam Misa Akbar di GBK pada Kamis (5/9).
“Kendaraan Maung itu adalah kendaraan inspeksi menyapa umat waktu misa di GBK,” sambungnya.
Jonan juga menegaskan, Paus Fransiskus tidak menginap di hotel mewah. Tapi, ia akan menginap di di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta.
“Jadi tidak menginap di hotel,” tegas Jonan.