HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pramono Anung kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan kader PDIP menjadi ketua tim pemenangan mereka di Pilkada Jakarta 2024.
Pramono bersikeras bahwa sosok pimpinan tim pemenangan dirinya harus berasal dari eksternal yang bisa saja mengarah ke Anies Baswedan.
“Ya untuk ketua tim pemenangan secara keseluruhan memang nonkader,” kata Pramono dalam pernyataaannya pada Minggu (1/8) seperti dikutip Holopis.com.
Sekertaris Kabinet itu bahkan menyebut, dirinya telah berkonsultasi dengan Megawati selaku ketua umum PDIP untuk penentuannya. Pasalnya, Pramono menilai bahwa dirinya dan Rano Karno sudah berasal dari PDIP dan perlunya dukungan dari pihak lain.
“Dan saya juga sudah sampaikan kepada Ibu Megawati, tetapi yang di bawahnya para kader, karena kami berdua ini kan kader banget. Sehingga kita akan merangkul semuanya,” ucapnya.
“Tidak hanya semata-mata bicara partai, tetapi bicara masyarakat Jakarta secara keseluruhan,” imbuhnya.
Pramono pun pada kesempatan sebelumnya mengaku sangat terbuka jika Anies Baswedan dapat menerima tawaran tersebut.
“Saya dan Bang Doel, kalau siapapun yang berkenan bersedia membantu, terima kasih tidak akan menolak, siapapun,” ucapnya.
Pramono mengatakan jika dirinya ingin berpolitik yang riang gembira. Sebab itu, dia ingin merangkul semua pihak dan saling membantu.
“Saya berpolitik itu politik dengan riang gembira, merangkul semuanya, bahkan orang yang musuhi kita pun kalau mau membantu dengan senang hati,” ujarnya.
“Jadi siapa aja kami terima dengan tangan terbuka,” imbuhnya.