HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang tekah bersedia hadir langsung dalam acara besar Partai Gerindra pada Sabtu (31/8) malam.
“Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Partai Gerindra, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi yang sudah berkenan hadir dan memberikan dorongan semangat kepada seluruh kader,” kata Prabowo dalam tulisannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (1/9).
Ia mengatakan bahwa kedatangan Presiden Jokowi dalam penutupan Rapimnas sekaligus Apel Akbar Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat tersebut telah mampu memberikan energi positif bagi seluruh kadernya saat ini.
Apalagi kehadiran Presiden Jokowi lengkap dengan Wapres KH Maruf Amin menunjukkan pengalaman berharga dan perdana bagi Partai Gerindra. Tak hanya dihadiri Presiden dan Wapres, kegiatan tersebut juga dihadiri hampir seluruh Menteri di Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan tinggi partai politik di Indonesia.
“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh kader Partai Gerindra untuk pertama kalinya Apel Kader Partai Gerindra dihadiri langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.
Tidak hanya soal kehadiran Jokowi, Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah dua periode ini memimpin Indonesia. Apalagi setelah purna tugas di 20 Oktober 2024 nanti, dirinya lah yang akan melanjutkan kepemimpinan nasional.
“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas pengabdian Pak Jokowi kepada negara dan rakyat Indonesia selama ini. Saya dan kader Partai Gerindra menghormati dan menghargai pengabdian Pak Jokowi,” tandasnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan bahwa persahabatan dirinya dan Jokowi akan terus berlanjut. Sebab, ia yakin bahwa mantan-mantan Presiden sebelumnya akan tetap dibutuhkan kritik dan masukkannya dalam pembangunan nasional ke depan.
Oleh sebab itu, ia pastikan bahwa Prabowo dan Partai Gerindra akan senantiasa menjaga Joko Widodo sekalipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.
“Kalau ada yang cubit Pak Jokowi, seluruh kader Gerindra yang akan merasakan sakitnya,” pungkasnya.