HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan aksi bakal calon bupati (bacabup) Kabupaten Pati, Slamet Warsito memamerkan saldo rekening tabungannya viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya akun @aslisemarang.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria paruh baya yang diketahui merupakan Slamet Warsito sedang berada di dalam bilik ATM sebuah Bank BUMN untuk mengecek nominal saldo yang ada di rekening tabungannya.
Terlihat di layar mesin ATM, saldo tabungan yang dimiliki oleh Slamet berjumlah Rp 200 miliar, atau tepatnya Rp 200.099.858.000,00.
Dikatakan oleh perekam video, dana tersebut nantinya akan digunakan Slamet Warsito untuk modal kampanye dirinya sebagai cabup Pati di Pilkada Serentak 2024.
“200 miliar, buat Pilkada, doanya saja, Insya Allah diambil besok untuk Pati tercinta,” kata sang perekam video, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (25/8).
Namun dalam kolom unggahan @aslisemarang, netizen justru menyoroti tanda minus (-) yang tertera di depan nominal saldo milik Slamet tersebut.
Netizen pun banyak yang berargumen terkait tanda minus tersebut. Salah satunya yakni netizen dengan nama akun @kulitputih_, yang mengatakan, bahwa nominal Rp 200 miliar tersebut merupakan nominal utang yang dimiliki oleh Slamet di bank pelat merah tersebut.
“Rp -200.099.858.000 minus brrt punya utang segitu,” tulis akun tersebut.
“Terus ? Oh biar jadi bupati pati bayar segitu to,” timpal akun @adityadavidbs.
Selain itu, ada pula netizen yang mengatakan, bahwa tanda minus tersebut merupakan tanda adanya pemblokiran dana oleh pihak bank.
“Itu minus gaes ada yg d blokir dr bank,” tulis @anita_almas.
“Kui jenenge di blokir saldone mas,” tulis akun lainnya, @ardityafebrilianto.