Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan pesan terbuka kepada seluruh elemen federasi dan konfederasi buruh di seluruh Indonesia, untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi demonstrasi yang rencananya akan diselenggarakan hari ini, Jumat 23 Agustus 2024.

“Aksi 23 Agustus di DPR RI, kita tunda dulu,” kata Iqbal dalam pesan terbuka yang diterima Holopis.com hari ini.

Pasca aksi yang berujung chaos dan anarkis di sekitar DPR RI hingga malam tadi, situasi tersebut bisa semakin mencekam jika aksi tetap dipaksakan untuk dilakukan.

Oleh sebab itu, Presiden Buruh yang juga sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tersebut mengatakan, aksi akan dilakukan sembari menunggu situasi dan dinamika yang ada, termasuk dinamika di DPR RI tentang Revisi UU Pemilu.

“Sambil melihat perkembangan dinamika di DPR RI,” ujarnya.

Sebelumnya, Exco Partai Buruh merencanakan aksi unjuk rasa di dua lokasi dan di dua kesempatan. Yakni pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 dan Jumat 23 Agustus 2024. Untuk lokasi, mereka menargetkan aksi di DPR RI dan KPU RI.

Tujuan dari aksi tersebut adalah ; mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024. Kemudian KPU paling lambat tanggal 23 Agustus sudah mengeluarkan PKPU sesuai keputusan MK tersebut.

Namun pada saat aksi kemarin, Kamis 22 Agustus 2024, situasinya cukup kacau di lapangan, karena terjadi gesekan antara massa aksi dengan aparat. Sementara itu, harapan mereka agar DPR tidak mengesahkan RUU Pilkada pun cukup terkabul, di mana saat Rapat Paripurna ke 3 kemarin, forum rapat tidak kuorum, sehingga rapat terpaksa dibatalkan.