Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mengapa Seseorang Punya Lesung Pipi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lesung pipi adalah salah satu fitur wajah yang sering dianggap menarik dan menawan. Banyak orang yang merasa lesung pipi menambah daya tarik tersendiri pada penampilan mereka.

Karena memiliki daya tarik sendiri, lesung pipi dinilai sebagai tanda kecantikan atau ketampanan seseorang. Contohnya bisa terlihat dari banyaknya selebriti dunia dan tanah air yang memiliki lesung pipi, seperti  Afgansyah Reza, Kirsten Dunst, Preity Zinta, Jonah Hauer-King, dan masih banyak lagi.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan lesung pipi muncul? Mari kita eksplorasi penyebab dan mekanisme di balik fitur unik ini.

Apa Itu Lesung Pipit?

Lesung pipi adalah cekungan kecil yang terlihat di pipi seseorang saat mereka tersenyum atau berbicara. Lesung pipi biasanya muncul di kedua sisi wajah, meskipun ada juga yang hanya memiliki satu lesung pipi. Fenomena ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga berkaitan dengan struktur dan fungsi otot wajah.

Penyebab Terbentuknya Lesung Pipit

  • Faktor Genetik

Lesung pipi sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik. Penelitian menunjukkan bahwa lesung pipi adalah sifat dominan, yang berarti jika salah satu atau kedua orang tua memiliki lesung pipi, kemungkinan besar anak mereka juga akan memilikinya. Lesung pipi terbentuk karena adanya variasi dalam struktur otot di wajah, khususnya otot zygomaticus major, yang berperan dalam menggerakkan pipi saat tersenyum.

  • Variasi Otot Wajah

Lesung pipi terbentuk akibat variasi dalam otot zygomaticus major. Pada individu yang memiliki lesung pipi, otot ini mungkin memiliki cabang atau penempelan yang berbeda dari mereka yang tidak memiliki lesung pipi. Ketika otot ini berkontraksi, alih-alih menarik pipi secara merata, penarikan yang tidak merata menciptakan cekungan kecil, yaitu lesung pipi.

  • Struktur Kulit dan Jaringan Lunak

Selain faktor otot, struktur kulit dan jaringan lunak di bawahnya juga memainkan peran. Kulit di area lesung pipi mungkin lebih tipis atau memiliki elastisitas yang berbeda, yang memungkinkan cekungan kecil ini muncul dengan lebih jelas saat otot berkontraksi.

  • Pengaruh Pertumbuhan dan Perubahan Wajah

Beberapa ahli juga berpendapat bahwa perubahan selama pertumbuhan dan perkembangan wajah bisa mempengaruhi keberadaan lesung pipi. Selama masa pertumbuhan, perubahan dalam distribusi lemak dan struktur otot bisa mempengaruhi penampilan lesung pipi.

  • Lesung Pipit dalam Perspektif Kesehatan dan Evolusi

Dari sudut pandang kesehatan, lesung pipi tidak memiliki dampak negatif. Mereka hanyalah variasi alami dari struktur wajah manusia. Namun, dari perspektif evolusi, beberapa teori mengemukakan bahwa lesung pipi mungkin berfungsi sebagai tanda kesehatan atau daya tarik sosial dalam konteks evolusi manusia. Meski begitu, bukti-bukti ilmiah yang mendukung teori ini masih terbatas.

Sobat Holopis punya lesung pipi tidak?

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Lokasi Samsat Keliling di Jadetabek Hari Jumat 20 September

Lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), disiapkan Polda Metro Jaya di 14 lokasi, pada Jumat 20 September 2024.

Lokasi SIM Keliling Hari Jumat 20 September di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Jumat 20 September 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

KAI dan Korlantas Polri Gencar Sosialisasikan Keselamatan Kepada Masyarakat

HOLOPIS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru