JAKARTA, HOLOPIS.COM – Satgas Penanganan Covid-19 mewaspadai ancaman varian virus corona AY.4.2 atau varian Delta Plus yang dikhawatirkan dapat memicu lonjakan kasus atau gelombang tiga virus corona.
Gelombang ketiga covid diprediksi sejumlah ahli kesehatan berpotensi terjadi pada akhir atau awal tahun mendatang.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi menyebut pemerintah tengah ‘mengawasi’ secara khusus varian ini lantaran AY.4.2 sudah teridentifikasi di Singapura yang notabenenya negara tetangga Indonesia.
“Kita tidak berharap varian ini masuk ke Indonesia, tapi kalau masuk dan lebih menular dari pada varian Delta dan kemudian bisa menurunkan efikasi vaksin. Kalau masyarakat lengah dalam prokes, tentu akan berdampak pada percepatan lonjakan kasus,” kata Sonny, Selasa (2/11).
Sonny mengklaim pemerintah sudah berupaya mengantisipasi masuknya varian AY.4.2 di Indonesia dengan menggencarkan deteksi strain varian baru menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
setiap ada kasus positif covid-19 dari pelaku kedatangan internasional baik itu WNA maupun WNI, maka pemerintah akan mengambil sampel warga itu untuk diperiksa lebih lanjut menggunakan teknik WGS.
“Kita sekarang juga mendorong dan memang mewajibkan tes PCR dilakukan di entry point, bukan di tempat karantina. Hal itu untuk menghindari terjadinya transmisi penularan selama orang berpindah. Kita jauh lebih ketat sekarang,” ujarnya.