Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizWapres Ingin Indonesia Kembali Rajai Perdagangan Rempah Dunia

Wapres Ingin Indonesia Kembali Rajai Perdagangan Rempah Dunia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap Indonesia dapat kembali bangkit menjadi negara utama dalam sistem perdagangan rempah dunia.

Hal itu disampaikannya saat membuka acara ‘Gerakan Gemar Rempah Nusantara Tahun 2024’ yang berlangsung di Ballroom Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Kamis 8 Agustus 2024.

Dia menyebut, bahwa Indonesia pada dasarnya memiliki peluang besar sebagai pemasok rempah dunia. Sebab di tahun 2023, Indonesia telah mengekspor sekitar 157.000 ton rempah, dengan nilai mencapai US$ 613 juta.

Sehingga menurutnya, potensi tersebut harus dioptimalkan melalui revitalisasi jalur rempah, agar komoditas ini memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional maupun kesejahteraan rakyat.

“Inilah yang menjadi tujuan Gerakan Gemar Rempah Nusantara yang akan diresmikan hari ini, yaitu membangkitkan kejayaan masa lalu melalui revitalisasi jalur rempah,” kata Wapres Ma’ruf dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (8/8).

Dengan revitalisasi tersebut, akan membuat rempah tidak hanya sebagai produk unggulan, tetapi juga sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

Wapres menuturkan bahwa pada masanya, posisi strategis dan kekayaan rempah negeri ini membawa Indonesia sebagai tujuan perdagangan, namun kini rempah juga dapat dijadikan tujuan destinasi pariwisata.

“Rempah selain bermanfaat sebagai bahan masakan, kecantikan, hingga kesehatan, juga telah menjadi bagian bersejarah penjelajahan dan pembukaan jalur perdagangan internasional melalui wilayah kepulauan Nusantara kita,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung Wapres, peningkatan produktivitas dan ekspor rempah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan rempah saat ini terus berupaya untuk memajukan industri rempah nasional.

“Dukungan pemerintah juga difokuskan kepada peningkatan kualitas rempah, inovasi praktik bertani, pengembangan sumber daya manusia, hingga diplomasi terkait regulasi pasar global,” sebut Wapres.

“Berbagai upaya ini diharapkan dapat mendorong pengembangan industri rempah, khususnya produksi dan ekspor, sehingga pada akhirnya berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan petani rempah,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).