Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizPemerintah Pelototi Potensi Resesi Ekonomi AS

Pemerintah Pelototi Potensi Resesi Ekonomi AS

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terancam mengalami resesi.

“Kemudian yang terkait dengan AS, tentu kita terus monitor,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (6/8)

Sebagaimana diketahui, bahwasanya sejumlah data perekonomian di negeri Paman Sam itu menunjukkan adanya potensi ancaman resesi.

Kondisi inilah yang kemudian memicu kepanikan di kalangan pelaku pasar global, sehingga membuat bursa Asia kompak melemah, termasuk dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan di bursa Tanah Air.

Sebab menurut Airlangga, resesi AS akan memicu keluarnya aliran modal dari pasar domestik Indonesia ke AS, atau yang biasa disebut capital flight. Akibatnya, tingkat suku bunga domestik pun akan lebih tinggi dari laju inflasi.

“Namun, kita juga tahu bahwa kita harus menjaga juga supaya tidak terjadi capital flight akibat perbedaan tingkat suku bunga di Indonesia maupun di negara lain termasuk di dolar AS,” tuturnya.

Oleh karena itu, Airlangga berharap Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) dapat segera menurunkan suku bunga acuannya pada kuartal IV 2024 mendatang.

“Karena tentu kalau kita lihat tingkat suku bunga kita dibandingkan inflasi gap-nya agak tinggi,” kata Airlangga.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.

Jreng! BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI-Rate untuk bulan September 2024 sebesar 25 basis poin, menjadi 6 persen.