HOLOPIS.COM, JAKARTA – KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) Jenderal Maruli Simanjuntak melakukan pertemuan dengan Panglima Tentera Darat Malaysia (Kasad Malaysia) General Tan Sri Dato’ Wira Muhammad Hafizuddeain Bin Jantan.
Dalam pertemuan yang bertempat di Lapangan Upacara Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) itu sebagai upaya institusi militer matra darat kedua negara serumpun tersebut untuk mempererat hubungan bilateral keduanya, serta bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin baik selama ini.
Maruli kemudian mengemukakan tiga hal penting sebagai titik berat bahasan diantara keduanya. Yaitu latihan bersama, peningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta pengamanan di wilayah-wilayah perbatasan negara.
“Semoga persahabatan dan kerja sama kedua Angkatan Darat semakin meningkat, dengan terus berpegang pada komitmen dan semangat yang tinggi, sehingga bersama-sama kita dapat menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Asia Tenggara,” kata Maruli Simanjuntak dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).
Menurut Maruli, penguatan wilayah perbatasan perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindak kriminalitas seperti penyeludupan barang ilegal hingga masuknya kelompok-kelompok separatis.
Nantinya, pihak TNI AD dan AD Malaysia bisa berkolaborasi menjaga wilayah perbatasan dengan cara melakukan patroli bersama dan penjagaan pos terpadu.
Tidak hanya membahas soal pengamanan wilayah perbatasan, Maruli juga membahas soal keberlanjutan kerja sama militer di bidang latihan bersama hingga pertukaran pasukan dalam rangka pendidikan.
“Latihan bersama sudah banyak dan kerja sama dari Kopassus, dari Kostrad, jadi kita sudah lakukan bertahun-tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kasad Malaysia mengatakan bahwa ia menyambut baik apa yang disampaikan oleh Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Sebab, menurutnya melanjutkan hubungan baik yang sudah terjaga antar kedua Angkatan Darat akan berdampak baik pula bagi hubungan kedua negara.
Sebagai informasi General Tan Sri Dato’ Wira Muhammad Hafizuddeain Bin Jantan merupakan pejabat ke-30 Panglima Tentara Darat Malaysia, yang mulai menjabat sejak 6 September 2023. Pria kelahiran Segamat Johor, 56 tahun yang lalu ini, memiliki seorang istri dan telah dikaruniai seorang putra dan dua orang putri.
Karenanya, dengan adanya pertemuan ini, Maruli berharap kerja sama di bidang latihan gabungan antara TNI AD dan Jajaran AD Malaysia bisa terus berlanjut.